SEMARANGKU- Gunung Merapi di Jawa Tengah kembali erupsi, sejauh ini terhitung sudah luncurkan awan panas 6 kali. Kini Gunung Merapi berstatus siaga.
Sejumlah wilayah pun diguyur oleh hujan abu,seperti yang terjadi di Kabupaten Magelang, Temanggung dan Boyolali.
Dari hujan abu karena erupsi Gunung Merapi yang mengguyur di sejumlah wilayah tersebut diakibatkan oleh angin yang mengarah ke Barat Laut.
Baca Juga: Gunung Merapi masih Semburkan Awan Panas, Sultan HB X Optimis Kejadian Tahun 2010 Tak akan Terulang
Meskipun hujan abu dari erupsi Gunung Merapi terbilang masih tipis. Akan tetapi para warga dihimbau menggunakan masker.
Dari laman akun Twitter @BPPTKG yang diakses pada (12/03/2023), info terkini telah terjadi semburan awan panas hari ini pada pukul 07.56 WIB. Dengan jarak luncur 2500 m dengan arah ke Barat Daya.
Melansir dari jatim.antaranews.com pada (12/03/2023), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menurunkan tim tanggap bencana guna membantu menangani dampak erupsi dari Gunung Merapi.
"Sampai sore hari ini kami sudah terjunkan untuk menuju tiga kecamatan sekaligus asesmen di masing-masing lokasi dan membawa bantuan masker, karena ini yang pertama dibutuhkan," terang Ganjar Pronowo selaku Gubernur Jawa Tengah.
Apabila situasi erupsi Gunung Merapi mengalami peningkatan status, Ganjar menginstruksikan kepala kepala daerah untuk memimpin penanganan dampak erupsi.
"Mudah-mudahan masyarakat, termasuk kawan-kawan di kades, relawan, di BPBD, SAR dan semua yang ada disana segera bisa turun membantu. Tempat pengungsian sudah ada sebenarnya, tinggal itu disiapkan saja, karena sebenarnya masyarakat disana relatif terlatih," terangnya dikutip dari jatim.antaranews.com pada (12/03/2023).
Dari laman magma.esdm.go.id bahwa Gunung Merapi saat ini level 3 atau siaga dengan pengamatan kegempaan selama 6 kali gempa awan panas yang amplitudonya 31-70 mm, sedangkan lama gempanya 60.9-190 detik.
Tidak hanya itu, juga gerjadi 25 kali gempa guguran yang amplitudonya 4-30 mm, kemudian juga terjadi 12 kali gempa hybrid atau dikatakan fase banyak. Lebih lanjut gempa vulkanik dangkal selama 6 kali dan 1 kali gempa vulkanik dalam.
Untuk saat ini potensi bahayanya masih berupa awan panas dan guguran lava. Masyarakat diminta untuk waspada, akan tetapi luncuran awan panas tidak akan sampai ke pemukiman warga.
Atas kejadian erupsi Gunung Merapi ini wisata di Lereng Merapi ditutup, para wisatawan ada yang diarahkan untuk segera turun.
Baca Juga: Erupsi Gunung Merapi Tak Kunjung Usai, Masyarakat Setempat Lakukan Ronda Malam dan Bersihkan Jalan
Kemudian untuk jalur penerbangan, sejauh ini tidak terdampak apa-apa. Baik di Yogyakarta International Airport dan Bandara Adisutjipto.
Perlu menjadi perhatian bahwasanya Gunung Merapi dengan status siaga level 3 ini menandakan bahwa jika aktivitasnya mengalami peningkatan maka erupsi besar akan terjadi. Jadi harus hati-hati dan siap-siap bagi masyarakat sekitar jika dihimbau untuk mengungsi.***