SEMARANGKU – Pada hari Sabtu, 11 Maret 2023 Gunung Merapi kembali erupsi dan luncurkan awan panas hingga sebabkan hujan abu di beberapa wilayah di Boyolali.
Adanya erupsi Gunung Merapi ini Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memperingati warga supaya menjauh dari wilayah di dekat gunung.
Masyarakat dihimbau untuk menjauhi daerah bahaya yaitu beberapa kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Baca Juga: Taxi Driver Season 2 Episode 6 Tayang Jam Berapa? Bisa Tonton Lewat Viu Hari Ini
Bagi masyarakat yang berada di Kali Bebeng dan juga Krasak lebih diutamakan untuk menjauhi lokasi yang dekat dengan Gunung Merapi.
BPPTKG menyebutkan bahwa awan panas dari Gunung Merapi terjadi sekitar pukul 12.12WIB.
“Terjadi awan panas guguran di Merapi tanggal 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB kea rah Kali Bebeng/Krasak. Saat ini erupsi masih berlangsung”, jelas BPPTKG.
Dengan adanya kejadian ini, masyarakat dihimbau untuk menjauhi daerah bahaya atau 7 km dar9i puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak.
Gunung Merapi terakhir mengalami erupsi pada Rabu, 8 Januari 2023. Pada saat itu, tiga desa di dua wilayah Kecamatan Kabupaten Boyolali terdampak hujan abu ringan hingga sedang.
Baca Juga: Memilih Nonton Konser di Tribun Festival, Ganjar: Nonton Musik Rock Kok Jagongan
Sebelumnya, BPPTKG menyebutkan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu mengeluarkan guguran lava dua kali selama pengamatan 24 24 Februari-2 Maret 2023.
Selama sepekan, katanya, suara guguram juga terdengar dari Pos Babadan dua kali dengan intensitas kecil hingga sedang.
Berdasarkan analisis morfologi dari stasiun kamera Jrakah, Tunggularum, Ngepos dan Babadan2, kubah barat daya dan kubah tengah tidak menunjukkan perubahan signifikan.
Volume kubah barat daya Merapi terhitung tetap sebesar 1.598.700 meter kubik dan untuk kubah tengah sebesar 2.267.400 meter kubik.
Selama kurun tersebut Gunung Merapi tercatat mengalami 572 kali gempa vulkanik dalam, 23 kali gempa vulkanik dangkal, 53 kali gempa fase banyak, 232 kali gempa guguran, 1 kali gempa hembusan, dan 3 kali gempa tektonik.
Itulah kabar mengenai erupsi Gunung Merapi 11 Maret 2023.***