Acara Motor Trail Rusak Ladang Bunga Edelweiss Rawa di Ranca Upas, Kabupaten Bandung Viral di Twitter

8 Maret 2023, 17:20 WIB
Pria di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung ngamuk usai event motor trail sebabkan kerusakan pada lingkungan tempat itu. /kolase foto/tiktok @ress.devils/

SEMARANGKU - Warga Twitter dibuat emosi, dengan viralnya video yang memperlihatkan ladang bunga edelweiss rawa langka yang rusak.

Event Trail Ranca Upas yang diadakan pada Minggu, 5 Maret 2023 tersebut sebelumnya rusuh karena panitia kabur dan tak bertanggung jawab.

Bahkan kini topik Ranca Upas menjadi trending di Twitter dengan hastag Ranca Upas, kawasan yang dulunya hijau, kini seperti lapangan tandus.

Ladang bunga edelweiss rawa langka hanya terdapat di 2 tempat di Indonesia, yaitu Rawa Upas, Bandung dan Danau Ciharus, Garut.

Baca Juga: Menyoal Harta Kekayaan Rafael Alun, Terdapat Transaksi Janggal Rp 500 Miliar Dari Puluhan Rekening

Peetani ladang edelweiss rawa, Riki mengungkapkan kekesalannya dalam video unggahan yang beredar di media sosial.

Pria ini mengatakan sangat susah untuk menumbuhkan bunga edelweis rawa ini, perlu waktu yang lama, sedangkan selama ini, ia membudidayakan bunga tersebut agar tetap lestari dan tidak tinggal cerita.

“Lihat dampak (acara)-nya hancur, ladang yang terlihat rumput ini sudah saya tanami bunga edelweis rawa yang hanya ada di 2 tempat di dunia, di Indonesia pun hanya ada di Ranca Upas dan Danau Ciharus, Garut.”

Baca Juga: Korban Meninggal Bertambah Menjadi 12 Orang, BNPB dan Basarnas Perkuat Pencarian Korban Longsor Natuna Yang Ma

“Menghijaukan tempat ini juga lama, butuh waktu, anda pure (tujuannya) hanya ke bisnis, tidak peduli lingkungan.”

Riki juga menyayangkan peserta yang tidak mengindahkan plang peringatan yang telah dipasangnya di ladang tersebut.

“Disini sebelum kejadian, plang ini sudah berdiri. Mestinya sudah paham.” 

Event Motor Trail ini diikuti ratusan peserta, yang memadati Ranca Upas yang merupakan daerah wisata dan camping.

Namun, acara motor trail tersebut berujung ricuh, para peserta membakar motor hadiah doorprize sebagai bentuk kekesalan pada pihak panitia.

Dilansir dari Twitter, penyebabnya adalah panitia penyelenggara yang kurang profesional dan tidak bertanggung jawab. 

Para peserta yang telah membayar biaya pendaftaran, harus kembali membayar tiket masuk di lokasi Ranca Upas, konsumsi yang tidak disediakan, jalur trek yang tidak jelas sehingga membuat peserta mencari jalan sendiri, yang berujung rusaknya ladang warga, terlebih lagi panitia yang kabur di tengah acara.

Dalam video yang beredar di Twitter, para peserta yang kesulitan menempuh jalur, tampak mencangkul tanah hutan, kerusakan hutan pun terlihat di jalur yang mereka lalui.

Salah satu peserta event ini mengunggah pernyataan klarifikasinya melalui akun @a.rudi.andriansah97 di TikTok.

“Maaf ya, ini acara event mau klarifikasi saja sedikit, biar gak salah paham, soalnya sebagian yang gak ngerti suka komen yang aneh.”

“Kami para offroader itu semua resmi gak ada yang ilegal ya, dan itu acara resmi diadakan sama panitia dan kami juga bayar pendaftaran, jadi jangan sampai ada yang bilang ngerusak alam, lahan, perkebunan, hutan, sawah, dll.”

“Kami para offroader hanya tinggal ngegas di jalur yang sudah disediakan oleh panitia acara.”

Pihak panitia acara kemudian menyampaikan permintaan maaf melalui unggahan video. 

“Saya mewakili seluruh panitia event Ranca Upas, 5 Maret 2023. Saya meminta maaf atas kejadian yang telah terjadi dan kelalaian panitia sehingga merugikan semua pihak, termasuk para sponsor PMK, Exdos, dan penyedia tempat Ranca Upas.” Kata 3 orang pria yang mewakili panitia motor trail Ranca Upas.

“Saya sangat menyesali kejadian ini dan sekali lagi mohon maaf untuk semua pihak yang telah dirugikan, terutama para peserta event Ranca Upas, 5 Maret 2023.” ujar mereka.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler