SEMARANGKU – Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa Polri menerjunkan 145 anggota untuk melakukan evakuasi korban tanah longsor yang terjadi di Natuna, Kepulauan Riau.
Pelaksanaan evakuasi pencarian korban terdiri dari anggota Polri sebanyak 145, anggota kodim, kemudian ada juga dari Basarnas 37 personel,’’ ucap Ahmad Ramadhan Kepada wartawan saat di RS Polri, Jakarta pada selasa 7 Februari 2023.
Tak hanya Polri dan Basarnas anggota BPBD, Satpol, Gardapati, Dokter,Perawat dan petugas damkar juga diterjunkan kesana.
Baca Juga: Harga Set Top Box Matrix Apple Masih Worth It untuk TV Analog, Cek Rekomendasi STB Terbaik Lainnya
’’BPBD sebanyak 15 personel, kemudian dari petugas damkar 17 personel, kemudian komposit Gardapati sebanyak 25 personil, kemudian ada juga dari Satpol PP dokter dan perawat,’’ tambahnya.
Selain itu Polri saat ini masih melakukan konsolidasi dengan Polda Kepulauan riau dan Polres Natuna agar menggunakan anjing pelacak untuk membantu evakuasi korban.
Polri juga menurunkan tim trauma healing dari polres dan menyusul dari tim trauma healing Polda Kepulauan Riau.
Kepolisian Negara republik Indonesia mengucapkan turut berduka cita kepada seluruh keluarga korban yang luka-luka dan yang meninggal dunia dalam bencana alam yang terjadi ini.
Bencana tanah Longsor telah terjadi pada senin 6 Februari 2023 yang menyebabkan 10 korban jiwa dan 47 orang lainnya masih dalam pencarian.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini, Rabu, 8 Maret 2023, Cuaca Hari Ini Dominasi Berawan
1 korban luka berat, 3 korban rawat jalan dan 4 orang masih kritis.
Hingga saat ini ada sekitar 1.216 orang yang sedang mengungsi. 219 jiwa di pos lintas batas negara, 215 jiwa di puskesmas, 500 jiwa di pelimpak masjid dan 282 orang di SMA Serasan.
Disatu sisi kementerian Sosial memberikan bantuan materil kepada korban sebesar Rp 862.359.896. Pelaksanaan Tugas Kepala Biro Humas kementerian Sosial Romal sinaga di Jakarta, pada Selasa 7 Maret 2023.
Romal berharap supaya tidak ada kendala dalam perjalanan dan para petugas dalam mengirim bantuan bisa tepat waktu.
Bantuan ini direncanakan akan tiba pada 8 Maret 2023. bantuan tersebut berupa 50 kasur, 110 paket makanan siap saji, 64 makanan anak,
20 paket keperluan dewasa, 20 tenda gulung, 20 paket kebutuhan keluarga, 10 paket kebutuhan anak dan lain sebagainya.
Tak hanya sandang pangan, Kemensos sedang berupaya menyiapkan pelayanan dukungan psikososial untuk para korban. ***