SEMARANGKU – Masyarakat harus mengetahui ciri-ciri unggas yang terjangkit virus H5N1 ata Flu Burung karena kasusnya saat ini sedang meresahkan warga dunia.
Kasus Flu Burung dalam beberapa waktu terakhir banyak terjadi di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menduga penyebaran penyakit tersebut telah masuk ke tanah air seperti yang tengah terjadi di daerah Kalimantan Selatan pada awal Februari 2023 lalu.
Terdapat puluhan ekor unggas mati tanpa diketahui sebabnya dan peristiwa itu ditengarai oleh Kemenkes akibat paparan virus H5N1, namun penyelidikan itu masih membutuhkan data penelitian yang lebih lengkap.
"Yang di Kalsel, kami lagi cek apakah variannya benar-benar Flu Burung," ungkap Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, seperti yang dikutip dari laman antaranews.com pada hari Senin, 6 Maret 2023.
Kemudian, dari fenomena tersebut masyarakat Indonesia dihimbau untuk selalu waspada terhadap mata rantai penyebaran virus penyakit yang biasa menyerang unggas itu.
Terlebih lagi, jika Flu Burung telah menginfeksi tubuh manusia akan muncul berbagai dampak buruk bagi kesehatan yang berisiko menyebabkan kematian.
Dilansir dari PRFM News, ada beberapa ciri-ciri ayam dan bebek terkena virus Flu Burung yang dapat dikenali dan diwaspadai. Berikut penjelasan lengkapnya.
Ciri-ciri ayam yang terjangkit flu burung
1. Ada pembengkakan berwarna kebiru-biruan di area jengger dan pial.
2. Muncul bintik-bintik merah yang merata di sekujur kaki atau biasa disebut kaki keroan.
3. Rongga mulut mengeluarkan cairan eksundat yang bentuknya bisa kental atau jernih.
4. Menderita diare
5. Ngorok, batuk, bersin, dan terdapa cairan di mata dan hidung.
6. Kapasitas produksi telur menurun hingga 20 persen.
7. Kerabang telur lembek.
Ciri-ciri bebek yang terjangkit Flu Burung
1. Warna mata keruh
2. Kondisi tubuh terlihat lemas
3. Produksi telur menurun
4. Leher tepuntir
5. Berjalan memutar
Diketahui, potensi tingkat kematian sangat tinggi apabila seekor ayam atau bebek sudah terpapar virus ini dan segeralah melaporkan ke petugas setempat jika mendapati kejadian seperti ini.***