Pasca Ditertibkan, Omset Pedagang Kaki Lima di Kota Tua Anjlok

17 Februari 2023, 10:55 WIB
Pasca Ditertibkan, Omset Pedagang Kaki Lima di Kota Tua Anjlok /@wisatakotatua/Instagram

 

SEMARANGKU - Para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kota Tua mengaku masih kesulitan mendapatkan pembeli kendati pengunjung yang datang ke Kota Tua di hari weekend cukup ramai.

Salah satu pedagang mengaku masih merasa kesulitan mendapatkan pembeli adalah Dini Apriyani (21) saat ditanyakan pada hari Rabu, 15 Februari 2023.

Dini merupakan seorang pedagang minuman yang sehari-hari berjualan di pinggiran kawasan Kota Tua.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Hari Ini, 17 Februari 2023: Kemungkinan akan Ada Pihak Ketiga dalam Hubungan Anda

Menurut Dini, Hal ini disebabkan oleh penertiban Satpol PP yang diprakarsai PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono beberapa waktu lalu. Para PKL diminta untuk tidak berjualan lagi di kawasan Kota Tua selama 3 bulan.

"Iya mas jadi sewaktu penertiban itu ya saya diangkut teman-teman pedagang lain juga diangkut, nggak ada yang tersisa sih semua dagangan dibawa sama satpol PP".

Dini mengatakan bahwa kebijakan penertiban ini mengakibatkan penurunan omset yang didapatkannya saat berjualan sebesar 80 persen dikarenakan sedikitnya PKL yang beroperasi sekalipun saat akhir pekan.

"Susah sih ya, turis juga males beli kalau pedagang sedikit karena pilihan barang jadi sedikit juga", kata Dini.

"Kami juga terdampak pandemi covid-19 yang membuat omset kita menurun karena sedikit pengunjung, eh sekarang waktu mendingan (jumlah wisatawan) malah dilarang jualan lagi", sambungnya.

Baca Juga: Jangan Risau Soal Download, Savefrom.net Jadi Solusi Termantap Download Video CapCut Tanpa Watermark, Caranya?

Sebelumnya, Dini mengatakan bahwa mereka bisa tetap berjualan di kawasan Kota Tua dengan beberapa syarat agar tidak menimbulkan kesemrawutan. Tetapi, saat ini tidak ada toleransi sama sekali bagi para PKL di kawasan kota tua untuk tetap berjualan.

Saat ini Dini berjualan dengan metode kucing-kucingan, di mana jika nantinya ada petugas satpol PP yang menertibkan, maka dirinya akan bersembunyi agar tidak tertangkap lagi.

"Kami kan juga butuh makan sama seperti petugas-petugas tersebut, ya mau gimana lagi kalau saya biar bisa jualan ya harus begini (kucing-kucingan)," pungkas dini.

Dini berharap agar pemerintah khususnya Pemprov DKI Jakarta bisa mengizinkan ia dan teman-temannya sesama PKL untuk bisa berjualan kembali secara aman di kawasan Kota Tua tanpa terusik setiap hari dengan petugas agar omsetnya bisa kembali seperti sedia kala.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler