Kecelakaan Maut Truk Trailer di Bekasi: 10 Korban Jiwaa 7 di Antaranya Anak SD, Bukan Karena Rem Blong

31 Agustus 2022, 16:58 WIB
Kecelakaan truk tabrak tiang BTS di Bekasi. /Instagram.com @ntmc_polri/

SEMARANGKU – Kecelakaan maut truk trailer terjadi di jalan Sultan Agung, Kota Bekasi menewaskan 10 orang.

7 di antara korban yang meninggal dunia merupakan pelajar sekolah dasar atau anak SD.

Kecelakaan itu terjadi ketika jam pulang sekolah, sehingga di sekitar lokasi kecelakaan ada sejumlah anak-anak dan juga orang tua yang menjemput anaknya.

“Mayoritas korban kecelakaan maut trek oleng di Jalan Sultan Agung Bekasi merupakan anak sekolah dasar, tujuh di antaranya meninggal dunia,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman dilansir dari Antaranews.

Baca Juga: Download Video CapCut Tanpa Watermark Langsung Masuk Galeri Jika Gunakan Savefrom.net, Cocok Buat Pemula!

Latif menjelaskan bahwa mayoritas korban tersebut merupakakn sisa SD Negeri Kota Baru Bekasi yang berasa tepat di lokasi kecelakaan.

“Ada yang sedang jam istirahat dan pulang. Anak sekolah ada 20 orang lebih yang menjadi korban dan meninggal tadi anak sekolahnya ada tujuh orang,” ucapnya.

Saat terjadi kecelakaan, pelajar dan korban lain sedang berkumpul di depan sekolah dan sekitar halte yang ditabrak truk oleng.

Baca Juga: Simak Keunggulan HP Nokia Edge 2022 Yang Kabarnya Akan Jadi Pesain Ketat iPhone!

“Kebetulan lagi menunggu, kebetulan sedang berada di halte, sedang berkumpul tiba-tiba ada kendaraan truk trailer,” lanjutnya.

Hingga kini pihaknya mengkonfirmasi 30 orang menjadi korban kecelakaan di ruas jalan itu.

“Korban sampai saat ini secara keseluruhan ada 30, tapi yang meninggal 10 orang. Untuk korban baik luka dan meninggal dunia dilarikan ke RS Ananda RSUD Chasbullag Abdulmadjid Kota Bekasi,” kata Latif.

Selain iti, Latif juga menjelaskan kronologi kecelakaan berawal dari truk bermuatan besi yang melintas dari arah Kranji ke Cakung Jakarta Timur.

Namun saat tiba di lokasi kejadian kendaraan pengangkut logistik itu oleng kea rah kiri jalan.

Di kiri jalan, truk tersebut menghantam kendaraan roda dua, gerobak pedagang, dan halte bus depan sekolah.

Selain itu truk juga menabrak tiang provider hingga roboh dan mengakibatkan tiang menimpa kendaraan pikup sampai ringsek.

Lebih lanjut Latif mengatakan bahwa kecelakaan terjadi bukan karena reem blong karena ada pengereman.

Pihaknya memperkirakaan kecelakaan itu terjadi akibat kecepatan truk tersebut.***

 

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler