SEMARANGKU - Bendungan adalah salah satu infrastruktur vital dalam kehidupan manusia, simak tiga manfaat kehadiran bendungan di Indonesia.
Artikel ini mengulas tiga manfaat kehadiran bendungan di Indonesia.
Dapatkan informasi perihal manfaat kehadiran bendungan di Indonesia di artikel ini.
Apabila Anda sedang mencari informasi perihal manfaat kehadiran bendungan di Indonesia, simak ulasan di bawah ini.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Bendungan Sindangheula, Ungkap Manfaat Kehadiran Bendungan di Indonesia
Selama pemerintahan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), pembangunan infrastruktur terus digencarkan, mulai dari jalan tol, jembatan, bandara, hingga bendungan.
Sebagai negara agraris, bendungan di Indonesia memiliki manfaat yang sangat vital.
Manfaat adanya bendungan di Indonesia diungkapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono saat menemani Jokowi Bendungan Sindangheula, pada Jumat, 17 Juni 2022.
Bendungan tersebut berlokasi di Kabupaten Serang, Banten.
Menurut Menteri PUPR, berikut ini tiga manfaat dari kehadiran bendungan di Indonesia:
1. Meningkatkan Indeks Pertanaman
Menteri PUPR menuturkan bahwa kehadiran bendungan di tanah air termasuk Bendungan Sindangheula telah meningkatkan indeks pertanaman.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), indeks pertanaman berada pada angkat 147 persen.
Nilai indeks tersebut diharapkan dapat terus menanjak apabila sejumlah proyek pembangunan bendungan telah selesai.
“Kehadiran bendungan meningkatkan indeks pertanaman yang sekarang ini rata-rata nasional BPS, Pak, 147 persen, dengan 231 bendungan. Jadi dengan tambahan 61 bendungan bisa kita menjadi 200 persen,” ujar Basuki, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.
2. Meningkatkan Produksi Pangan
Kehadiran bendungan juga berpengaruh terhadap hasil produksi pangan tanah air.
Menteri PUPR menyebutkan bahwa dengan indeks pertanaman 147 persen, hasil produksi beras secara nasional mencapai 31 juta ton.
Ini melebihi kebutuhan konsumsi nasional.
“Padahal konsumsinya 28 juta ton. Jadi make sense Pak, kenapa tiga tahun kita enggak impor (beras),” terangnya.
Basuki berharap kehadiran sejumlah bendungan yang masih dalam proyek pembangunan dapat meningkatkan indeks pertanaman.
Hal ini agar produksi beras nasional dapat mencapai 40 juta ton pada tahun 2045.
“Jadi nanti 2045 kalau bisa sampai 200 (persen), itu bisa produksi 40 juta ton. Surplusnya bisa sampai 10 juta (ton),” imbuhnya.
3. Pengairan Irigasi
Kehadiran bendungan dapat memberikan manfaat pengairan bagi sawah-sawah setempat.
Itulah tiga manfaat kehadiran bendungan di Indonesia.***