Capaian Relatif Rendah, Presiden Jokowi Imbau Pemerintah Daerah Pacu Vaksinasi Dosis Kedua dan Booster

18 Februari 2022, 19:45 WIB
Capaian Relatif Rendah, Presiden Jokowi Imbau Pemerintah Daerah Pacu Vaksinasi Dosis Kedua dan Booster /Instagram/@jokowi/

SEMARANGKU - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengimbau pemerintah daerah untuk memacu vaksinasi dosis kedua dan booster.

Presiden Jokowi meminta hal tersebut karena capaian vaksinasi dosis kedua dan booster di berbagai daerah masih relatif rendah.

Jokowi meminta pemerintah daerah untuk mempercepat vaksinasi dosis kedua dan juga dosis lanjutan atau booster.

Imbauan ini diungkapkan Jokowi saat kembali memantau pelaksanaan vaksinasi melalui konferensi video, pada Jumat, 18 Februari 2022.

Baca Juga: Jokowi Lepas Ekspor Perdana Toyota Fortuner Produksi PT TMMI ke Australia

Konferensi video ini menghubungkan penyelenggara vaksinasi di 17 provinsi di tanah air.

“Saya hanya ingin mendorong agar seluruh kabupaten/kota dan provinsi ini konsentrasi di suntikan yang kedua dan juga suntikan yang ketiga atau booster,” ujar Kepala Negara dari Istana Kepresidenan Bogor, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.

Presiden RI dua periode ini menekankan bahwa akselerasi vaksinasi ini perlu dilakukan karena capaian vaksinasi dosis kedua dan ketiga di sejumlah daerah masih relatif rendah.

“Dosis kedua dan dosis ketiga ini saya lihat masih banyak yang masih di bawah 60 persen, masih rendah,” pungkasnya.

Baca Juga: 3 Komitmen Indonesia Dalam Perlindungan Laut, Presiden Jokowi: Kami Optimistis Tahun 2030

Jokowi juga meminta agar pemberian vaksinasi diprioritaskan kepada kelompok masyarakat lanjut usia (lansia).

Hal tersebut karena mereka memiliki risiko lebih besar jika terpapar Covid-19.

“Agar didahulukan yang lansia, ini penting sekali, karena dari data terakhir yang saya terima 69 persen yang meninggal karena Omicron adalah lansia yang pertama, yang kedua yang belum divaksin,” terang Jokowi.

Presiden Jokowi tidak lupa memberikan apreasiasi kepada semua komponen bangsa yang telah mendukung percepatan vaksinasi di tanah air.

“Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan percepatan vaksinasi pada hari ini,” imbuhnya.

Sementara itu, menurut laporan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pelaksanaan vaksinasi serentak kali ini dilakukan di 5.107 titik.

Vaksinasi ini menyasar setidaknya 1,1 juta penduduk.

Adapun vaksin yang digunakan adalah AstraZeneca, Moderna, Pfizer, Sinopharm, CoronaVac, Johnson&Johnson, dan Sinovac.

“Sasaran vaksinasi hari ini adalah lansia, anak-anak, dan masyarakat umum, dengan melibatkan 63.112 vaksinator,” ujar Listyo, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.

Kapolri mengungkapkan bahwa bahwa pihaknya akan terus melaksanakan upaya percepatan vaksinasi bekerja sama dengan pihak terkait lainnya.

“Upaya-upaya untuk melakukan akselerasi terhadap masyarakat lansia yang tidak bisa datang ke gerai, strategi vaksinasi mobile maupun vaksinasi door to door tetap kami lanjutkan,” tutup Kapolri.

Itulah Presiden Jokowi yang mengimbau pemerintah daerah untuk memacu vaksinasi dosis kedua dan booster karena capaian relatif rendah.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler