SEMARANGKU - Tanggapi soal Edy Mulyadi yang gunakan Iket Sunda saat bicara tentang Kalimantan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpesan agar jangan pernah meniru dan mencontohnya.
Melalui Instagram resminya, Gubernur Ridwan Kamil menyampaikan bahwa kepala adalah simbol kemuliaan.
"Kepala/hulu/mastaka adalah simbol kemuliaan. Tempat bersemayam sumber pikiran manusia," kata Ridwan Kamil pada Instagram-nya.
Baca Juga: Ramai Desakan Polri Proses Hukum Edy Mulyadi, Ridwan Kamil: Pernyataan yang Merusak Kebhinekaan!
Menurut Gubernur Ridwan Kamil pada Instagram-nya, konsep penutup kepala dari berbagai budaya adalah lambang pemuliaan dan kehormatan.
"Karenanya hadir konsep penutup kepala, yang dari berbagai budaya diartikan sebagai lambang pemuliaan dan kehormatan," tulis Ridwan Kamil pada Instagram-nya.
Melalui Instagram-nya Gubernur Ridwan Kamil menegaskan, Iket Sunda merupakan simbol keluhuran budi pemakainya.
"Demikian pula dengan IKET SUNDA atau totopong atau penutup kepala tradisional dari kain adalah simbol keluhuran budi dan budaya si pemakainya," kata Ridwan Kamil pada Instagram-nya.
Gubernur Ridwan Kamil menjelaskan pada Instagram-nya, terdapat lebih dari 12 ikatan kain dalam tradisi Iket Sunda yang mencerminkan keluhuran.
"Terdapat lebih dari 12 jenis ikatan kain dalam tradisi Iket Sunda yang mencerminkan keluhuran maksud dan pesan dari si pemakainya," tutur Ridwan Kamil pada Instagram-nya.
Gubernur Ridwan Kamil mengatakan pada Instagram-nya, jangan pernah menggunakan simbol keluhuran budaya untuk melakukan tindakan yang merendahkan peradaban.
"KARENANYA jangan pernah memakai simbol keluhuran budaya ini ketika melakukan gestur, ucapan atau tindakan yang merendahkan peradaban," tandas Ridwan Kamil pada Instagram-nya.
Melalui Instagram-nya, Gubernur Ridwan Kamil itulah yang terjadi dengan kasus Edy Mulyadi yang selalu menggunakan Iket Sunda saat kontroversi terjadi.
"DAN ITULAH yang terjadi, ketika Sdr Edy Mulyadi, yang selalu memakai Iket Sunda ini, saat kontroversi terjadi," kata Ridwan Kamil pada Instagram-nya.
Menurut Gubernur Ridwan Kamil, yang dilakukan Edy Mulyadi itu sama dengan merendahkan keluhuran budaya Sunda.
"Dan ini tentunya akan merendahkan keluhuran simbol budaya Sunda ini," tandas Ridwan Kamil pada Instagram-nya.
Oleh sebab itu, Gubernur Ridwan Kamil tak heran jika Majelis Adat Sunda menjadi marah.
"Tidak heran jika Majelis Adat Sunda tambah marah," tutur Ridwan Kamil pada Instagram-nya.
Pada akhir caption Instagram-nya, Gubernur Ridwan Kamil berpesan kepada generasi muda untuk tidak meniru kasus yang terjadi pada Edy Mulyadi.
"Wahai generasi muda, pesan dari saya : JANGAN PERNAH DITIRU DAN DICONTOH," tegas Ridwan Kamil pada caption Instagram-nya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tanggapi Edy Mulyadi yang gunakan iket Sunda bicara Kalimantan.***