Puncak Gelombang Omicron di Indonesia Diperkirakan Terjadi pada Akhir Februari 2022, Menkes: Tidak Perlu Kaget

2 Februari 2022, 09:11 WIB
Puncak Gelombang Omicron di Indonesia Diperkirakan Terjadi pada Akhir Februari 2022, Menkes: Tidak Perlu Kaget /Tangkap layar official Youtube Sekretariat Presiden

SEMARANGKU - Puncak gelombang Covid-19 varian Omicron di Indonesia diperkirakan terjadi pada akhir Februari 2022.

Perkiraan puncak gelombang Omicron di Indonesia tersebut diungkapkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin.

Menkes menyebutkan bahwa puncak gelombang Omicron di Indonesia ini akan lebih besar dua sampai tiga kali daripada puncak gelombang varian Covid-19 sebelumnya, Delta.

Baca Juga: Bertambahnya Kasus Covid-19 Omicron di Indonesia, Ini 4 Arahan Presiden Jokowi Terkait Evaluasi PPKM

Prediksi puncak gelombang Omicron di Indonesia disampaikan Menkes usai Rapat Terbatas Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pada Senin, 31 Januari 2022.

“Jadi kalau puncaknya kita dulu pernah 57 ribu (kasus) per hari kita mesti siap-siap dan hati-hati dan waspada, tidak perlu kaget kalau melihat di negara-negara lain itu bisa dua kali sampai tiga kali di atas puncak Delta,” ujar Menkes, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.

Budi lebih lanjut menuturkan bahwa di beberapa negara yang juga tengah menghadapi gelombang Omicron.

Negara-negara tersebut mencatat persentase kasus aktif di bawah varian Delta.

Baca Juga: Boy William Terkonfirmasi Positif COVID-19 Varian Omicron: Terpapar Covid Lagi!

Namun, secara kuantitatif jumlah orang yang masuk rumah sakit lebih tinggi dari varian Delta.

Oleh karena itu, Menkes menghimbau kepada masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Sehingga Bapak-Ibu tidak usah khawatir kalau misalnya terkena tanpa gejela atau ada batuk, pilek sedikit, demam sedikit tapi saturasinya masih di atas 94-95 persen, dirawat saja di rumah. Biar rumah sakit diberikan untuk orang-orang memang yang membutuhkannya,” pungkas Budi.

Budi juga menuturkan terkait vaksinasi.

Menkes mengatakan pihaknya akan memprioritaskan pemberian vaksinasi.

Terutama kepada masyarakat yang belum menerima vaksin, khususnya lansia dan anak-anak.

Adapun bagi pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah dan membutuhkan obat-obatan, dapat melalui apotek atau melalui aplikasi.

Itulah puncak gelombang Omicron di Indonesia yang diperkirakan terjadi pada akhir Februari, Menkes: tidak perlu kaget.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Setkab

Tags

Terkini

Terpopuler