SEMARANGKU- Konflik memanas terjadi di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, hingga gugurkan tiga anggota TNI.
Hingga berita ini terbit kontak tembak di Distrik Gome, yang gugurkan tiga anggota TNI masih berlangsung.
Sedangkan korban terluka dari anggota TNI masih menjalani perawatan di Puskesmas Ilaga Kabupaten Puncak.
Diketahui bahwa tiga anggota TNI gugur setelah terlibat baku tembak dengan Kelompok Sipil Bersenjata.
Baca Juga: Kontak Tembak Dengan Satgas Nemangkawi di Ilaga Papua, Tiga Anggota OPM Tertembak
Dijelaskan dalam laporan rilisnya, bahwa Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH melakukan kontak tembak dengan Kelompok Seperti Teroris Papua di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome Kabupaten Puncak.
Kejadian tersebut belangsung pada 27 Januari 2022, pukul 05.28 WIT.
Dalam kontak tembak tersebut awalnya terdapat dua korban yang gugur dari anggota TNI yaknj Serda Rizal dan Pratu Baraza.
Baca Juga: Selalu Berulah, 5 Anggota KKB Tewas Saat Baku Tembak dengan TNI-Polri di Olenski Kampung Distrik Gome
Disampaikan oleh Aqsha Erlangga menuturkan, dua prajurit yang gugur langsung segera dievakuasi.
"Sampai saat ini masih terjadi kontak tembak di lokasi tersebut. Akibat dari kejadian ini, 2 orang personel dari satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH terkena tembakan," kata Aqsha dikutip dari PMJ News.
Dua prajurit yang tertembak yakni Serda Rizal, gugur di lokasi kejadian.
Sementara Pratu Baraza, terkena tembakan di bagian perut, tepatnya di atas kemaluan, dan gugur setelah mendapat perawatan di Puskesmas Ilaga.
Namun, dalam laporan terbaru yang dirilis, saat ini korban dari anggota TNI bertambah menjadi tiga orang.
Sementara untuk korban luka-luka sejauh ini masih belum dilaporkan perkembangannya.
Sementara itu, diketahui juga bahwa Panglima Jendral TNI, Andhika Perkasa bakalan mendatangi lokasi pada sore ini.
Kondisi saat ini, Distrik Gome masih memanas lantaran masih terjadi kontak tembak.***