Semakin Aneh, Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Semeru Jadi Tempat Syuting, BNPB: Hormatilah Duka Korban

24 Desember 2021, 07:20 WIB
Viral! Lokasi Bencana Alam Gunung Semeru Dijadikan Lokasi Syuting Sebuah Sinetron /Instagram @jurnalwarga

SEMARANGKU - Lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Semru lagi-lagi menjadi sorotan publik.

Kali ini lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Semeru dijadikan tempat lokasi syuting.

Kabar lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Semeru yang dijadikan lokasi syuting sampai ke telingan BNPB hingga membuat mereka buka suara.

Baca Juga: Artis Rebecca Tamara Meminta Maaf, Setelah Video Shooting Di Pengungsian Gunung Semeru yang Viral Beredar Luas

Melalkui Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menghimbau agar semua masyarakat dapat bersikap menghormati dan memiliki rasa empati kepada korban.

Melalui keterangan yang disampaikan pada Kamis, 23 Desember 2021, dia membenarkan kabar yang viral mengenai adanya proses syuting di lokasi pengungsian.

Dia juga menyayangkan bahwa seharusnya hal tersebut tidak dilakukan dan tidak untuk ditiru.

"Kegiatan ini seharusnya tentu tidak dilakukan di tengah masyarakat yang masih berada di pengungsian akibat bencana," katanya.

Baca Juga: Viral! Lokasi Bencana Alam Gunung Semeru Dijadikan Lokasi Syuting Sebuah Sinetron

Selain rasa empati terhadap korban, harusnya penyelenggara kegiatan tersebut paham terhadap situasi dan kondisi mengingat lokasi tersebut masih dilakukan proses evakuasi.

Saat ini kegiatan yang menjadi prioritas di tempat tersebut adalah proses tanggap darurat.

Selain itu juga kegiatan yang bersifat optimalisasi layanan kepada masyarakat terdampak, dengan pemulihan kawasan terdampak bencana dankegiatan relokasi.

Nantinya dia berharap jika kegiatan yang mengekploitasi duka korban atau kegiatan wisata bahkan syuting film tidak diperbolehkan.

Hal ini semata-mata untuk melancarkan kegiatan tanggap darurat supaya tidak terganggu.

"Petugas di lapangan tidak terganggu oleh aktivitas lain di luar prioritas kegiatan tanggap darurat," ucapnya.

Kegiatan tersebut sebelumnya juga sudah disinggung oleh Melanie Subono melalui akun instagramnya @melaniesubono.

Dia menyayangkan terkait adanya kegiatan syuting yang dilakukan di lokasi bencana, yang menurutnya mereka tidak memiliki rasa simpati sama sekali.

"Kalo ampe bener, asli kemanusiaan udah abis , so semoga gw salah," ujarnya.

Sementara itu dari data Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Semeru per 22 Desember 2021, pukul 18.00 WIB, masih mencatat total warga meninggal dunia berjumlah 51 jiwa.

Diketahui, warga mengungsi berjumlah 10.539 jiwa yang tersebar di 409 titik pengungsian. Titik pengungsian berbesar di Kabupaten Lumajang dan sebagian kecil lainnya di Kabupaten Malang, Probolinggo, Blitar dan Jember.

Sedangkan saat ini perpanjangan status tanggap darurat usai terjadi erupsi pada 4 Desember 2021 lalu, masih berlangsung sampai besok tanggal 24 Desember.

Saat ini Posko yang dijaga para relawan terus memeberikan bantuan kepada para pengungsi seperti di sekotor kesehatan, pendidikan, keamanan, relokasi, dan pertanian.

Miris disaat banyak masyarakat sedang berupaya membantu korban erupsi dengan mengumpulkan sumbangan bantuan, justru ada oknum yang memanfaatkan kondisi korban erupsi Gunung Merapi sebagai lokasi syuting film.(Amir Faisol/Pikiran Rakyat)

Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul: Posko Bencana Erupsi Semeru Jadi Lokasi Syuting, BPNB: Hormati dan Berempatilah kepada Korban ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler