Datang dari London, Dua Kasus Positif Omicron Bertambah di Indonesia, Kemenkes: Tanpa Gejala

23 Desember 2021, 10:49 WIB
Datang dari London, Dua Kasus Positif Omicron Bertambah di Indonesia, Kemenkes: Tanpa Gejala /Pixabay/Alexandra_Koch

SEMARANGKU - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi mengumumkan tambahan 2 kasus baru varian Omicron ditemukan di Indonesia.

Nadia mengatakan dua kasus baru itu menambah daftar kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia, menjadi lima orang.

Keduanya merupakan pelaku perjalanan internasional dari London, dr. Nadia melaporkan setelah dilakukan pemeriksaan, dan hasilnya keluar pada hari Minggu, 20 Desember 2021.

Baca Juga: Jateng Belum Ditemukan Varian Omicron, Ganjar Pranowo Himbau Kita Mesti Tetap Waspada

"Dua kasus baru ini, mereka merupakan 2 dari 11 orang yang dinyatakan probable hasil S-Gene Target Failure (SGTF)" kata Nadia. Dikutip Semarangku.com dari laman resmi kemenkes.go.id

Terkait bagaimana kondisi 2 pasien yang terpapar varian Omicron ini, Kemenkes belum memberikan penjelasan lebih lanjut.

Saat ini sudah ada tambahan kasus lagi dari 11 kasus probable ada 2 kasus terkonfirmasi positif. Semua pasien positif Omicron sedang menjalani karantina di Wisma Atlet, Jakarta.

Meskipun 2 kasus dari London tersebut terbukti positif Omicron, dr. Nadia mengatakan kasus varian ini tidak menunjukkan gejala corona.

Baca Juga: Omicron Masuk Indonesia Pemerintah Tambah Masa Karantina, Epidemiolog UI: Bisnis Menguntungkan 

"Sudah lima orang terdeteksi dan semua tidak bergejala," ucapnya.

Mengingat perayaan Natal dan Tahun Baru, pemerintah telah melakukan pengetatan jalur masuk udara, laut, dan darat di seluruh wilayah Indonesia.

Hal demikian dilakukan untuk mencegah meluasnya Omicron, Kemenkes menegaskan varian baru ini sangat cepat menular meskipun tanpa gejala, melebihi varian Delta.

Varian baru Omicron yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pada November lalu. Sudah menyerang beberapa negara di Eropa. Salah satunya Ibukota London, Inggris.

dr. Nadia menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Covid-19 dan varian Omicron.

"Kesadaran diri dan menahan keinginan bepergian harus dilakukan. Menjelang hari natal dan tahun baru, alangkah baiknya masyarakat tidak melakukan perjalanan," pungkasnya.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler