SEMARANGKU – Berikut ini teks ikrar Hari Santri Nasional 2021 yang biasa dilakukan pada Upacara HSN tanggal 22 Oktober 2021.
Dapatkan teks ikrar Hari Santri Nasional 2021 yang dibacakan oleh pimpinan Upacara dan diikuti oleh audiensi.
Di sini sudah tersedia teks ikrar Hari Santri Nasional 2021 secara lengkap dan singkat yang biasa kamu baca.
Seperti diketahui, perayaan Hari Santri Nasional 2021 dilakukan setiap tahun satu kali yakni setiap tanggal 22 Oktober.
Perayaan ini untuk mengenang jasa para santri dan ulama pesantren yang ikut andil dalam memerdekakan Indonesia.
Oleh karenanya, ada beberapa ikrar santri Indonesia dan resolusi jihad yang biasa dibaca saat upacara.
Baca Juga: Tema dan Logo Peringatan Hari Santri Nasional 2021, Apa yang dapat dipelajari dari Sisi Filosofinya!
IKRAR SANTRI INDONESIA DAN RESOLUSI JIHAD
Kami Santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, berikrar:
Sebagai santri Negara kesatuan Republik Indonesia berpegang teguh pada aqidah, ajaran, nilai, dan tradisi Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah.
Sebagai santri Negara Kesatuan Republik Indonesia bertanah air satu tanah air indonesia, berideologi negara satu, ideologi Pancasila, berkonstitusi satu Undang-undang Dasar Republik Indonesia, Berkebudayaan satu, Kebudayaan Bhineka Tunggal Ika.
Sebagai santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, selalu bersedia dan siap siaga menyerahkan jiwa dan raga membela tanah air dan bangsa Indonesia, mempertahankan persatuan dan kesatuan nasional, serta mewujudkan perdamaian abadi.
Sebagai santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, ikut berperan aktif dalam pembangunan nasional mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin untuk seluruh rakyat Indonesia yang berkeadilan sosial.
Sebagai santri Negara Kesatuan Republik Indonesia pantang menyerah, pantang putus asa serta akan berdiri di depan melawan semua pihak yang akan merongrong Pancasila. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia. NKRI dan Bhineka Tunggal Ika dengan ideologi dan konstitusi dasar lainnya yang bertentangan dengan semangat Proklamasi kemerdekaan RI serta Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama.***