SEMARANGKU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk membuka jalur penerbangan internasional di Bali.
Dengan tercapainya tingkat vaksinasi hingga 90 persen di Bali, Presiden Jokowi membuka penerbangan internasional di Bali.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi melalui akun instagram resminya.
"Pemerintah memutuskan untuk membuka penerbangan internasional di bandara Internasional Gusti Ngurah Rai, Bali, mulai 14 Oktober 2021, " tulis Presiden Jokowi.
Dilansir Semarangku.com dari akun instagram resminya, Presiden Jokowi menyampaikan tingkat vaksinasi di Provinsi Bali telah mencapai 90 persen.
"Di Provinsi Bali, pertanggal 8 Oktober 2021, vaksinasi telah mencapai 98 persen untuk dosis pertama dan lebih dari 80 persen untuk dosis kedua, " kata Presiden Jokowi.
Oleh sebab itu, Presiden Jokowi memutuskan membuka kembali penerbangan internasional di Bali.
Baca Juga: Jokowi Bermain Bola di Tengah Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021
"Melihat situasi tersebut, saya optimistis dan memutuskan pembukaan penerbangan internasional di Bali, " tandas Presiden Jokowi pada akun instagramnya.
Dilansir Semarangku.com dari akun instagram pribadinya, Presiden Jokowi juga menyampaikan aktivitas perekonomian di Bali kembali dibuka.
"Aktivis ekonomi Bali kembali dibuka, dan ini penting mengingat sumber utama penghasilan masyarakat berasal dari sektor pariwisata, " lanjut Presiden Jokowi.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi memerintahkan kepada instansi terkait untuk mempersiapkan dengan baik.
"Menjelang 14 Oktober 2021 ini, saya meminta seluruh pemangku kepentingan di Bali untuk mempersiapkannya dengan baik. Sehingga wisatawan datang, tetapi Covidnya tetap terkendali, " tutur Presiden Jokowi.
Melalui akun instagramnya, Presiden Jokowi juga menyampaikan selama pandemi tingkat wisatawan yang berkunjung ke Bali menurun drastis.
Pencapaian vaksinasi capai 90 persen, Presiden Jokowi putuskan untuk membuka jalur penerbangan internasional di Bali.***