Kisah Mistis Polwan Pakar Forensik Sumy Hastry Didatangi Arwah Korban: Dari Itu Saya Temukan Faktanya

SEMARANGKU – Polwan pertama Sumy Hastry yang pakar forensik Polda Jateng pernah didatangi arwah korban, ini kisah mistisnya.

Bid Humas Polda Jateng telah menayangkan episode podcast pertamanya yang mengundang polwan pakar forensik pertama di Indonesia Sumy Hastry.

Sumy Hastry Purwanti adalah polwan pertama yang memutuskan untuk terjun dalam bidang forensik.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Penuhi Panggilan Polisi, 15 Pertanyaan Diajukan Penyidik di Polda Metro Jaya, Masih Ada Lagi?

Selain polwan pertama, ternyata Sumy Hastry Purwanti juga merupakan polwan satu-satunya yang berani terjun mengambil peran sebagai doktor forensik.

Pada podcast Polisine Jateng ‘Aku Sedulurmu’, Sumy Hastry menceritakan pengalamannya menjadi seorang doktor forensik.

Sumy Hastry menceritakan awal mula ia terjun menjadi polwan pertama dan satu-satunya yang mengambil doktor forensik.

Awal mulanyam Sumy Hastry mengakui bahwa ia tertarik ketika bertugas di Polrestabes Semarang dan melihat TKP pembunuhan saat itu.

Baca Juga: Minggu Besok, Polda Jateng Bakal Lakukan Penyekatan di Ruas Jalan Ini

“Awalnya mendatangi TKP pembunuhan.  Saya melihat kasusnya cukup menarik dan merasa banyak yang bisa diperbuat oleh ilmu kedokteran,” ungkapnya.

Didukung oleh nasehat Kasat Reskrim Poltabes pada masa itu, Hastry akhirnya terjun ke dunia forensik.

“Awalnya banyak yang gak percaya, polwan kok masuk forensik. Bahkan Kapolda sempat konfirmasi langsung soal minat saya itu,” kata Sumy Hastry.

Usai memutuskan untuk terjun ke dunia forensik, Sumy Hastry pun menekuni bidang tersebut dengan belajar untuk meraih gelar doktornya di bidang forensik.

Sumy Hastry menceritakan bahwa ia terlibat dalam seluruh penangan bencana alam di Indonesia.

Namun yang membuatnya sangat terkesan adalah saat dia dan tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri menangani para korban bom Bali 1.

“Itu karena saya baru sekolah. Saya dan tim harus menangani 204 jenazah korban bom,” ungkapnya.

Sumy Hastry pun sempat menceritakan pengalaman mistisnya ketika ditemui oleh arwah korban dalam mimpinya.

Salah satunya adalah arwah korban dari kasus jatuhnya pesawat Lion Air yang datang dan menjelaskan ciri tubuhnya kepada Sumy Hastry.

“Pada kasus jatuhnya pesawat Lion Air, para korban itu datang lewat mimpi dan menjelaskan ciri-ciri tubuh mereka,” katanya.

Ketika memeriksa jenazah korban-korban tersebut, Sumy Hastry menemukan bahwa apa yang disampaikan oleh korban melalui mimpinya terbukti.

“Ternyata yang dimaksud para korban dalam mimpi, saya temukan faktanya di lapangan,” jelasnya.

Sumy Hastry, sosok polwan pertama dan satu-satunya yang menjadi doktor forensik kini bercita-cita untuk menjadi kepala Basarnas.***