Diduga Lakukan Kekerasan Seksual, Pemilik Sekolah SPI di Kota Batu Dilaporkan Ke Polisi, Hasilnya Mengejutkan

2 Juni 2021, 12:42 WIB
Diduga Melakukan Kekerasan Seksual, Pemilik Sekolah SPI di Kota Batu Dilaporkan Ke Polisi, Hasilnya Mengejutkan /Dok. Hallo Media/M. Rifa'i Azhari

SEMARANGKU - Pemilik sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) di Kota Batu, Malang, berinisial JE dilaporkan ke polisi terkait diduga melakukan kekerasan seksual terhadap anak didiknya.

Terkait diduga melakukan kekerasan seksual terhadap anak didiknya, pemilik sekolah SPI di Kota Batu Malang, dilaporkan ke polisi.

Selain dugaan kekerasan seksual, terlapor juga melakukan eksploitasi anak atau peserta didik, yang diduga mencapai puluhan anak.

Dikutip Semarangku.com dari akun instagram@lambeturah, hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak ( PA), Arist Merdeka Sirait usai melaporkan kasus tersebut di Mapolda Jatim pada Sabtu, 29 Mei 2021.

Baca Juga: TERBARU! Kode Redeem FF Rabu 2 Juni 2021, Tukar dengan Skin Gratis Garena Free Fire

Arist mengatakan bahwa dibalik sekolah yang cukup ternama di Kota Batu Malang itu ternyata menyimpan kasus-kasus kekerasan seksual.

"Ternyata sekolah berinisial SPI itu yang berada di kota Batu itu, menjadi sumber malapetaka bagi peserta didik di sana, " terang Arist.

Arist bahkan mengatakan kalau peserta didik sekolah SPI itu datang dari beragam daerah di seluruh Indonesia.

"Ternyata di sana tersimpan kasus-kasus kejahatan seksual yang dilakukan oleh pemilik SPI itu, melakukan kejahatan seksual pada puluhan anak-anak pada masa bersekolah disitu antara kelas 1, 2 dan 3, sampai pada anak itu lulus dari sekolah masih mengalami kejahatan seksual dari pemilik sekolah itu, " terang Arist lagi.

Baca Juga: CATAT! Dokumen dan Alur Pendaftaran BLT UMKM 2021 BPUM dari Pemerintah, Bisa Luring dan Daring

Padahal, sekolah itu dikenal tanpa memungut biaya alias gratis bagi anak-anak yang kurang mampu dan yatim piatu.

Terungkapnya kasus ini, lanjut Arist, berawal dari laporan salah seorang korban.

Komnas PA kemudian melakukan pengusutan dan mengumpulkan keterangan-keterangan dari siswa dan alumni yang tersebar di seluruh Indonesia.

Hasilnya cukup mengejutkan, ternyata korban kejahatan luar biasa ini tak hanya satu atau dua orang saja.

Baca Juga: Terkonfirmasi Positif COVID-19, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Doakan Bupati Tegal Cepat Sembuh 

Bahkan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, dalam video unggahan akun instagram@lambeturah menyerukan permintaan penyidikan atas kasus dugaan kekerasan seksual di Sekolah SPI kepada Kapolda Jatim.

Dalam video tersebut, Hotman Paris Hutapea minta kepada Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Nico Afinta untuk segera menyelidiki kasus dugaan kekerasan seksual di Sekolah SPI di Kota Batu.

"Selamat malam bapak Kapolda Jawa Timur, saya Hotman Paris Hutapea memohon agar Kapolda Jatim segera memerintahkan aparatnya untuk menyelidiki dugaan, pelecehan seksual kepada 25 wanita yang diduga dilakukan oleh pengelola sekolah, " kata Hotman Paris Hutapea dalam video yang diunggah akun instagram@lambeturah tersebut.

Selain meminta untuk segera diselidiki, Hotman Paris juga minta kepada Kapolda Jatim untuk menindak tegas pelaku dugaan pelecehan seksual kepada 25 wanita, yang diduga dilakukan oleh pengelola sekolah.

Baca Juga: Bupati Tegal Umi Azizah Positif Covid-19, Gubernur Ganjar Pranowo Sampaikan Pesan Ini

Hotman juga minta kepada Polda Jatim untuk mempertontonkan yang diduga pelaku pelecehan seksual tersebut.

"Bapak Kapolda Jawa Timur tolong bertindak tegas agar segera disidik dan dipertontonkan orang yang diduga pelakunya di Kota Batu, Jawa Timur yang melibatkan diduga yayasan pendidikan, " lanjut Hotman.

Diduga melakukan kekerasan seksual terhadap anak didiknya, pemilik sekolah SPI di Kota Batu, Malang, dilaporkan ke polisi.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler