Kapospol Oksamol Dibunuh KKB Pimpinan Lamek Taplo, Masyarat Murka Siap Melawan Pakai Senjata Panah

31 Mei 2021, 13:46 WIB
Kapospol Oksamol Dibunuh KKB Pimpinan Lamek Taplo, Masyarat Murka Siap Melawan Pakai Senjata Panah /Dok. Humas Polda Jateng


SEMARANGKU - Kabar sedih setelah Kapospol Oksamol Briptu Stevanus Mario Sanoi  dibunuh oleh Kelompok Kriminal Papua (KKB) pimpinan Lamek Taplo pada tanggal 28 Mei 2021.

Kejadian pembunuhan Kapospol Oksamol Briptu Stevanus Mario Sanoi membuat masyarakat murka dan siap melawan KKB dengan senjata tradisional.

Masyarat akan mengejar pelaku KKB Lamek Taplo dan membunuhnya dengan senjata tradisional, yakni panah.

Baca Juga: Zona Merah Kudus Covid-19, Ganjar Pranowo Rencana Skenario Baru Atasi Corona di Jateng

Danton Linmas Distrik Oksamol, Ansel Namanya, menceritakan kesedihannya saat menjemput jenazah Almarhum Kapospol Oksamol.

Dia mengatakan pada malam harinya, dirinya tidak mengetahui insiden tersebut, namun saat pagi hari, kabar kematian Kapospol membuat dirinya sedih dan masyarakat.

 

"Kami masyarakat distrik Oksamol marah atas kejadian tersebut, sehingga kami berkumpul lalu dengan menggunakan senjata tradisional, kami mengejar pelaku pembunuh yang masih berada tidak jauh dari kampung kami. Kami sempat ditembaki oleh mereka namun kami tetap maju untuk mengejar mereka" Kata Danton Linmas, Ansel.

Baca Juga: Banpres BPUM 2021 Tahap 3 Kapan Cair? Ini Cara Cek Penerima BLT Secara Online Tahap 2

Lanjut Danton Linmas, Kami masyarakat distrik Oksamol sangat mencintai NKRI. Kami ini masyarakat Indonesia, dan demi mempertahankan wilayah perbatasan Indonesia, kami pernah perang suku dengan masyarakat negara tetangga kami yaitu Papua New Guinea (PNG) yang mana mereka mengklaim bahwa wilayah tempat tinggal kami adalah bagian dari negara PNG.

"Saya yakin para pelaku adalah kelompok Teroris Papua Wilayah Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo,"  ungkapnya.

"Mereka ini bukan masyarakat asli Oksamol melainkan Mereka adalah masyarakat dari luar Oksamol yang masuk untuk mengacaukan kami di distrik Oksamol. Sekali lagi, kami tetap berjaga-jaga untuk menolak dan mengejar para pelaku," tambahnya.

Danton Linmas mengatakan jika jenazah Kapospol Oksamol Briptu Stevanus Mario Sanoi dijaga oleh masyarakat dengan perlengkapan perang tradisional lengkap sampai pesawat penjemputan jenazah datang.***

 

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler