Ini Prestasi Satgas Nemangkawi Dipimpin Dua Jenderal Dalam Berangus KKB Papua

21 Mei 2021, 09:47 WIB
Prestasi Satgas Nemangkawi Dipimpin Dua Jenderal Dalam Berangus KKB /Dok. Humas Polda Jateng

SEMARANGKU - Operasi gabungan personel TNI-Polri satgas Nemangkawi bertugas berangus Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Satgas Nemangkawi merupakan operasi gabungan personel TNI-Polri yang bertugas untuk memberangus Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Satgas Nemangkawi bertugas memberangus KKB di Papua, terlebih lagi, saat ini, pemerintah juga telah menetapkan organisasi tersebut sebagai organisasi terorisme.

Kepala Operasi Satgas Nemangkawi Polri dipimpin oleh Brigjen Roycke Harry Langie sejak tahun 2020 hingga saat ini.

Baca Juga: Satu Keluarga Tak Sengaja Makan Brownies Ganja di Kafe di Australia, Pulang ke Rumah Langsung Halusinasi

"Saya genggam dengan penuh rasa cinta dan tanggungjawab untuk menjaga Papua Karena Papua adalah Indonesia Sa Papua Sa Indonesia," kata Brigjen Roycke, Kamis 20 Mei 2021.

Dan sebagai Kepala Operasi satgas Nemangkawi TNI, dipimpin oleh Brigjen TNI Tri Budi Utomo.

Di bawah komando kedua Jenderal itu, setidaknya, Satgas Nemangkawi telah memberi catatan prestasi keberhasilan dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat maupun pemberantasan KKB di Papua.

Dalam perjalanan tugasnya, satgas Nemangkawi telah berhasil menangkap 105 orang KKB maupun para pendukung kelompok tersebut.

Baca Juga: Belum Dapat BSU Subsidi Gaji Rp2,4 Juta di Rekening, Siapkan NIK dan KTP dan Coba Langkah Ini

Tidak hanya itu, kedua Jenderal itu juga berhasil mengembalikan 21 anggota NRFP ke NKRI.

Kinerja Brigjen Roycke dan tim juga telah mendatangkan dampak positif, suport dan apresiasi, utamanya perihal penegakan hukum dari masyarakat.

Salah satunya Tokoh Adat dan selaku Kepala Desa Kampung Sapalek, Sakarias Yelipele memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada kinerja TNI-Polri dalam menjaga keamanan di kota Wamena terutama di kampung Sapalek.

Beberapa prestasi satgas Nemangkawi dalam bertugas, antara lain berhasil menyita 48 pucuk senjata api, 933 butir amunisi, tahun 2020. Kemudian, menembak mati Hengky Wamang pada 16 Agustus 2020 yang merupakan kelompok Kalikopi.

Baca Juga: 6 Fitur Baru di Android 12, Lebih Canggih dan Bikin Tampilan Ponsel Lebih Oke

Selanjutnya, menembak mati Danton Kelompok Kalikopi, Feri Ilas, pada 28 Februari 2021. Kemudian, ajudan Leswin Waker serta dua personil teroris KKB tewas di Mayuberi dan salah satu yang terbesar adalah penangkapan Victor Yaimo yang merupakan salah satu DPO aktor kerusuhan di Jayapura tahun 2019 pada 9 Mei 2021 di Abepura.

Penegakan hukum siber Nemangkawi juga telah menangkap lima tersangka ujaran kebencian yang menyebar hoaks genosida ras Papua melalui Medsos.

Begitu pula penangkapan Paniel Kogoya atau penyandang dana dan pemasok kelompok Kriminal Teroris Bersenjata Egianus Kogoya.

Baca Juga: 6 Fitur Baru di Android 12, Lebih Canggih dan Bikin Tampilan Ponsel Lebih Oke

Tidak hanya pendekatan penegakan hukum, Brigjen Roycke juga berhasil melakukan upaya soft aproach kepada masyarakat melalui pembinaan Binmas Noken Nemangkawi yang begitu banyak di terima oleh masyarakat Papua.

"Binmas Noken Nemangkawi hadir melalui berbagai kegiatan, diantaranya program Pembagian Baksos, trauma healing khususnya bagi anak-anak, Polisi Pi Ajar memberikan bantuan bibit ternak , memberikan cara beternak dan berkebun yang baik kepada peternak maupun petani orang asli Papua. Pendampingan dan pemberian pupuk serta bibit diberikan pula," ujar Brigjen Roycke.

Hal itu juga merupakan bagian dari hasil kerja keras penggalangan tim Satgas Nemangkawi.

Operasi gabungan personel TNI-Polri satgas Nemangkawi bertugas berangus Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) guna menciptakan kondisi kondusif di wilayah Papua.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler