TNI: Ada Keretakan Besar di KRI Nanggala 402, Namun Tidak Ada Ledakan

25 April 2021, 09:10 WIB
TNI sebut ada keretakan di KRI Nanggala 402 /Antara/ Syaiful Hakim

SEMARANGKU - Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono mengungkapkan kondisi KRI Nanggala 402 mengalami retakan.

Kapal selam KRI Nanggala 402 diduga kuat mengalami keretakan karena tidak mampu menahan tekanan air laut yang demikian besar.

Keretakan tersebut demikian besar hingga menimbulkan banyaknya serpihan dari kapal selam yang keluar dan mengapung di permukaan laut.

"Tentunya dengan berbagai peralatan yang sudah keluar ini, terjadi keretakan karena memang terjadi tekanan di kedalaman yang dalamnya mencapai 700 - 800 meter, " kata Kepala Staf TNI Laksamana Yudo Margono dalam konferensi pers di Bali Sabtu, 24 April 2021, dikutip Semarangku dari akun instagram @ndorobeii.

Baca Juga: Ketika Captain America 4 Tidak Lagi Pirang dan Bermata Biru, Anthony Mackie Bakal Gantikan Chris Evans?

"Sehingga barang-barang ini bisa keluar. Apalagi penahan atau pelurus torpedo ini sampai bisa keluar, karena terjadi keretakan yang besar, " terang Kasal Yudo Margono.

Kasal juga mengatakan, tidak ada kapal lain dalam radius 10 mil.

Dalam konferensi pers yang digelar, selain memperlihatkan pelurus torpedo, juga diperlihatkan sejumlah serpihan lain.

Diantaranya seperti pipa pendingin, minyak pelumas periskop di dalam botol dan spon penahan panas.

Baca Juga: Jadwal Jam Tayang Final Piala Menpora Persib vs Persija di Indosiar Hari Ini Minggu 25 April 2021

Kasal menegaskan, kapal selam KRI Nanggala 402 tidak mengalami ledakan.

Dalam hasil penelusuran, pihaknya meyakini kapal selam KRI Nanggala 402 mengalami keretakan di dalam laut.

"Bukan ledakan tapi keretakan, terjadi fase-fase dari kedalaman. Kalau ledakan pasti terdengar di sonar, " kata Kasal.

Di tempat yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut tidak ada ledakan dalam insiden tersebut.

Baca Juga: KKB Tembak dan Bacok Siswa SMA Ali Mom, Polisi: Bukti Sepeda Terbakar

"Terjadi serpihan keretakan ya, karena keretakan secara bertahap di bagian-bagian tertentu, mulai turun mulai dari kedalaman 300-500 (meter), " kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Enggak ada ledakan ya, karena kalau ada pasti terdengar, " tambah Panglima.

Kondisi KRI Nanggala 402 mengalami keretakan besar, tapi tidak ada ledakan.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler