SEMARANGKU – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Kakorlantas Polri) Irjen Pol Istiono akan memaksimalkan larangan mudik 2021.
Upaya yang dilakukan oleh Menhub dan Kakorlantas Polri ini salah satunya adalah persiapan pengamanan larangan mudik lebaran 2021.
Menhub dan Kakorlantas Polri menanggapi Surat Keputusan Bersama (SKB) dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy tentang larangan mudik 2021.
Menhub Budi langsung berkoordinasi dengan Kakorlantas Polri terkait larangan mudik 2021. Pada akhirnya menghasilkan beberapa penyekatan pada jalur yang biasa digunakan untuk mudik.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar Senin 5 April 2021: Ada LIDA 2021 TOP 56 Grup 4 Merah Hari Ini!
Baca Juga: Kunker ke NTT, Kapolri Tinjau Vaksinasi di Mapolda Sekaligus Saksikan Donor Plasma Konvalesen
Baca Juga: Nyai Ratu Kidul Ungkap Keganjalan dalam Pernikahan Aurel dan Atta, Sebut Ada Harapan Besar Orang Tua
Pada pelaksanaannya nanti tentu saja Menhub ingin tetap terciptanya kondisi humanis namun tegas. Maka dari itu Kakorlantas akan berkoordinasi juga dengan Gugus Tugas COVID-19.
“Satu hal yang saya minta bahwa koordinasi ini tidak hanya di tingkat pusat tapi juga di tingkat daerah,”kata Menhub Budi.
Jadi memang larangan mudik tahun ini jangan hanya fokus pada jalur utama yang biasa dilalui saja. tetapi jalur daerah pun perlu diperhatikan juga.
Hal ini dilakukan karena menurut Irjen Pol istiono bahwa setiap ada libur panjang itu peningkatan penularan COVID-19 bisa semakin tinggi.
Maka dari itu demi keselamatan masyarakat, semua jajaran Korlantas siap melakukan pengamanan larangan mudik tahun 2021 ini dengan humanis dan tegas.
“Untuk itu dilarang mudik harus kita persiapkan. Korlantas Polri telah menyiapkan 333 titik penyekatan baik di jalur arteri maupun jalur tol,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono.
Melihat akan adanya penyekatan ini masyarakat perlu tahu dan taat pada aturan yang nanti akan diberlakukan.
Jadi 333 titik ini merupakan keseluruhan jalur yang menuju Jawa dan juga luar Jawa. Namun memang jalur Jakarta menuju Jabar dan Jateng yang akan menjadi prioritas.
Menhub dan Kakorlantas Polri ingin larangan mudik tahun ini bisa dipahami oleh seluruh masyarakat di Indonesia. Semuanya dilakukan demi menekan angka peningkatan COVID-19 yang ternyata masih belum usai sejak satu tahun lalu.***