Cium Merah Putih Cara Komandan KBB Gabung NKRI dan Menjadi Warga Negara Indonesia

18 Maret 2021, 16:00 WIB
Komandan KBB yang kembali bergabung dengan NKRI /Dok Polda Jateng

SEMARANGKU – Sudah mantap dengan NKRI, Komandan KBB punya niat tulus untuk bergabung menjadi warga negara Indonesia.

Komandan KBB ini akhirnya bergabung dengan NKRI dan menjadi setia warga negara Indonesia seremoni dilakukan dengan tanda cium bendera Merah Putih.

Kabar baik dari komandan KBB yang gabung NKRI ini tentu membawa angin segar bagi warga di Papua dan sekitarnya.

Komandan KBB Gabung NKRI

Noak Orarei seorang Komandan sektor Kelompok Kriminal Bersenjata (KBB) dari Kosiwo Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua telah menyatakan diri untuk bergabung ke NKRI kembali dan setia kepada Merah Putih.

Baca Juga: Akui Sering Kangen Penampilan yang Dulu, Begini Jawaban Irish Bella Soal Kemungkinan Lepas Jilbab

Baca Juga: Rafathar Diramalkan Segera Dapat Adik, Wajah Anak Kedua Raffi Ahmad-Nagita Slavina Akan Mirip Sosok Ini

Baca Juga: Impian Tim Bulutangkis Indonesia di All England Open 2021 Musnah UsaiDipaksa Mundur BWF

"Saya selama ini terbebani dengan situasi yang sulit. Hari ini saya bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Kapolres Yapen karena dapat diterima dengan baik dan diberikan bantuan untuk dapat memulai kembali kehidupan yang lebih baik lagi untuk kesejahteraan anak istri dan keluarga saya,"ujar Noak dalam press conference di Mapolres Kepulauan Yapen Rabu 17 Maret 2021.

Press conference yang dilakukan Noak Orarei ini didampingi oleh keluarga dan juga saudaranya. Disini Noak benar-benar ingin kembali menjadi bagian NKRI yang utuh dengan setia pada Pancasila juga UUD 1945.

Niatnya yang tulus ini semoga diikuti oleh semua temannya di Papua yang memang sudah terlibat atas usaha perjuangan kemerdekaan Papua.

Pernyataan Noak kali ini bukan merupakan hal yang tiba-tiba terjadi begitu saja. Tetapi memang sebelumnya Polres Yapen dan keluarganya pun berusaha untuk melakukan pendekatan.

Pendekatan ini dimaksudkan agar Noak bisa kembali menjadi NKRI seutuhnya dan tidak lagi terlibat bersama KBB yang memiliki tujuan Papua merdeka.

Baca Juga: SELAMAT! Deretan Nama Terpilih Duta Provinsi Papua dan Kalimantan Selatan Ajang LIDA 2021 Indosiar

Baca Juga: Tiga Mahasiswa Papua di Salatiga Tenggak Miras Oplosan Langsung Bablas, Jenazah Dikirim Lewat Semarang

Baca Juga: Hubungan Polri dan Mahasiswa Papua di Semarang Semakin Mesra Meski Sempat Bentrok Saat Demo

Semua usaha yang dilakukan oleh Polres Yapen dan keluarga ini berhasil membuat Noak menjadi menyerahkan semua senjatanya dan berniat tulus untuk kembali menjadi warga negara Indonesia.

Senjata yang diserahkan itu berupa 2 senjata laras pendek, beberapa amunisi (kaliber 5.56, 7.6, 3.8). lalu selain itu juga ada bendera bintang kejora, pakaian loreng beserta topinya.

Press conference ini membuktikan bahwa kinerja dari Polres setempat dan juga semua usaha keluarga sudah berhasil.

Kadiv humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyatakan bahwa Noak ini sudah terlibat dalam KKB di Saireri sejak tahun 2014 ketika masih dipimpin oleh Alm. Rudi Orarei.

Argo juga mengharapkan penyerahan diri komandan KBB Noak Orarei untuk kembali bergabung dengan NKRI ini bisa diikuti oleh temannya yang lain.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler