Staf Ahli Menteri PUPR Saat Dengar Klarifikasi 6 Jam Banjir Jakarta Surut ‘Anies’: Ini Baru Diklaim Sekarang

25 Februari 2021, 14:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Staf Ahli Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Firdaus Ali. /Kolase Antara dan tangkap layar youtube.com/Najwa Shihab/

SEMARANGKU – Staf Ahli Menteri PUPR mengaku baru mendengar klarifikasi tentang 6 jam banjir Jakarta bisa surut yang pernah diklaim Anies Baswedan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut pernah mengklaim bahwa banjir di daerahnya bisa surut dalam waktu 6 jam.

Staf Ahli Menteri PUPR mempertanyakan tentang hal tersebut karena tidak sesuai kenyataan di lapangan dengan bukti banjir di Kemang bahkan belum surut setelah 8 jam.

Baca Juga: Cair 50 GB! Cara Dapat Bantuan Kuota Internet Gratis Bulan Maret Tahun 2021

Baca Juga: Kunjungan Presiden ke Maumere Diikuti Kerumunan, PKS Singgung Penanganan Covid-19 Hamburkan Dana dan Korban

Staf Ahli Menteri PUPR mengaku baru dengar klarifikasi 6 jam banjir Jakarta surut yang pernah disampaikan Anies Baswedan

Di acara Mata Najwa yang tayang di Trans 7 pada Rabu, 24 Februari 2021, Staf Ahli Menteri PUPR Firdaus Ali menyinggung perihal kinerja Pemprov DKI Jakarta tidak sesuai dengan yang dijanjikan.

Firdaus mengungkit pernyataan Anies yang mengatakan target menyelesaikan genangan banjir yaitu 6 jam tetapi tidak sesuai kenyataan di lapangan.

“Anies mengatakan (target) 6 jam menyelesaikan genangan. Tapi di Kemang, 8 jam belum surut,” katanya memberikan contoh.

Baca Juga: Berkat Tes DNA Reyna dan Nino, Aldebaran Jadi Belajar Sesuatu, Ikatan Cinta 25 Februari 2021

Baca Juga: Modal KTP Bisa Dapat Bantuan BST Kemensos Rp300 Ribu Bulan Maret, Ini Caranya!

Terkait klaim 6 jam genangan banjir surut, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan klarifikasi tentang penghitungannya.

“Janji kami 6 jam itu dihitung setelah hujan reda dan banjir kiriman selesai. Hujan turun saja bisa berjam-jam,” kata Ahmad Riza Patria.

Terkait hal tersebut, Staf Ahli Menteri PUPR Firdaus Ali mengaku baru mendengar klarifikasi tentang klaim 6 jam banjir Jakarta surut.

Baca Juga: Aldebaran dan Nino Sepakat Lakukan Tes DNA Untuk Reyna, Begini Ceritanya, Ikatan Cinta Hari Ini

Baca Juga: CAIR MARET! BST Kemensos Rp300 Ribu, Login dtks.kemensos.go.id, Ini Cara Cek Penerima

“Saya tidak pernah dengar soal itu (6 jam setelah hujan selesai). Ini baru diklaim sekarang,” kata Firdaus Ali.

Firdaus juga mengatakan bahwa Pemprov DKI hanya mengklaim berhasil mengurangi genangan banjir, sementara genangan baru muncul.

“DKI selalu mengatakan mereka berhasil mengurangi genangan banjir, tapi mereka lupa bahwa muncul genangan baru. Bisa nggak tunjukkan itu? Kita punya titik krusial yang harus ditangani,” katanya.

Baca Juga: Aldebaran Minta Rendy Buntuti Nino ke Rumah Sakit, Ada Apa? Cek Sinopsis Ikatan Cinta 25 Februari 2021

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini, Aldebaran Menangis Lagi, Sekarang Disebabkan Oleh Hal Ini

Wagub mengungkapkan bahwa Gubernur Anies Baswedan telah menyampaikan beberapa kali tentang 6 jam banjir surut tersebut dan alasan daerah yang sebelumnya aman tetapi tergenang banjir.

“Soal 6 jam itu sudah disampaikan pak Anies beberapa kali. Kenapa daerah-daerah sebelumnya tidak banjir kebanjiran. Itu karena curah hujan di Depok melebihi kapasitas. Itu kenapa Selatan Jakarta banjir, yang sebelumnya tidak,” kata Ahmad Riza Patria.

Lebih lanjut, Wagub DKI Jakarta tersebut mengatakan untuk mengatasi banjir tidak bisa parsial. “Semua kita lakukan: sumur resapan, sodetan, RTH, dll,” katanya.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Trans 7

Tags

Terkini

Terpopuler