Siap-Siap! Pemerintah Prioritaskan Vaksinasi Tahap 2 Pada Pedagang, Guru, Tokoh Agama, Ini Tanggalnya

SEMARANGKU – Pemerintah prioritaskan vaksinasi tahap 2 kepada pedagang, guru, maupun tokoh agama di seluruh Indonesia.

Tidak hanya itu, ada beberapa golongan seperti dosen, ASN, pejabat pemerintah, wartawan dan sebagainya diwajibkan untuk melaksanakan vaksinasi kedua.

Beberapa golongan tersebut dikategorikan pada pelayanan publik memiliki interaksi dan berisiko tinggi apabila tertular.

Oleh karenanya, pemerintah menegaskan kepada golongan pelayanan publik untuk mengikuti vaksinasi sebagai bentuk upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai Covid-19.

Baca Juga: BST Rp300 Ribu dari Kemensos akan Cair Februari, Ikuti Langkah Ini Dapatkan Bantuan di Kantor Pos

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Reyna Ingin Aladdin Cepat On The Way di Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini 17 Februari

Pemerintah prioritaskan vaksinasi tahap 2 ke pedagang, guru, tokoh agama

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan di Jakarta, mengatakan vaksinasi tahap kedua terhadap pelayanan publik akan berlangsung hari ini, Rabu 17 Februari 2021 hingga April 2021.

Adapun sasaran vaksinasi kedua ini, yaitu: guru dan dosen, tokoh agama atau penyuluh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, ASN, aparat keamanan, pekerja pariwisata, pekerja pelayanan publik, pekerja transportasi publik, atlet, serta wartawan dan pekerja media.

Nadia menjelaskan program vaksinasi tahap kedua akan dimulai dari para pedagang di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat serta memakan waktu selama 4 hari.

Baca Juga: Ditemukan di Subang dan Karawang, Ribuan Kotak Oranye Ini Ternyata Berisi Bantuan untuk Korban Banjir

Baca Juga: TRENDING! Nissa Sabyan Dianggap Pelakor, Istri Ayus Sabyan Sindir di Medsos dan Dapat Dukungan Natizen

"Sebagai penyuntikan perdana vaksinasi tahap dua, kita mulai dengan vaksinasi pedagang pasar. Karena pedagang pasar menjadi salah satu kelompok yang bertugas memberikan pelayanan publik, kita akan mulai besok selama empat hari untuk pemberian vaksinasi, kita mulai di Pasar Tanah Abang," kata Nadia, dikutip dari Antara News

Dia menyebutkan, vaksin untuk tahap kedua yang diberikan kepada golongan pelayanan publik yang diproduksi PT Biofarma di Bandung Jawa Barat dengan menggunakan bulk atau bahan baku vaksin buatan Sinovac.

Terlepas dari itu, pemerintah mengalokasikan 70 persen vaksin tahap dua untuk tujuh provinsi Jawa-Bali. Sementara, 30 persennya lagi diberikan ke luar Jawa-Bali.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tanam Cemara Laut di Pantai Kendal, Kades: Akan Dikembangkan Jadi Destinasi Wisata

Baca Juga: Bagai Duri Dalam Daging, Mateo Bongkar Sendiri Kebusukan Elsa di Sinetron Ikatan CInta Malam Ini 17 Februari

“Pemerintah memprioritaskan pemberian vaksin di tujuh provinsi yang memiliki angka kasus dan angka penularan COVID-19 yang tinggi,” imbuhnya.***