Duh! Dokter di Palembang Meninggal Dunia Usai Suntik Vaksin Covid-19, Ini Faktanya

25 Januari 2021, 14:03 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Instagram/@kemenkes_ri

SEMARANGKU – Dokter Palembang meninggal dunia usai disuntik vaksin Covid-19 sebelumnya, benarkah demikian?

Media sosial Twitter memperbincangkan seorang dokter Palembang, Sumatera Selatan dinyatakan meninggal dunia sehari usai disuntik vaksin corona.

Pemilik akun Twitter @aa_tuits membagikan konten dengan narasi dokter meninggal dunia usai disuntik vaksin berdasarkan tangkapan layar dari situs daring Indonesia Today dengan judul  "Dokter di Palembang Ditemukan Tewas Sehari Usai Divaksin Corona".

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale (SMS) Dimulai, Dapatkan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1 Tiap Bulan!

Baca Juga: Aktris Korea Song Yoo Jung Meninggal Dunia Diduga Karena Bunuh Diri, Pernah Bermain di School 2017

Cek Fakta Dokter di Palembang Meninggal Dunia Usai Suntik Vaksin Covid-19

Berikut ini narasi yang dibagikan di Twitter dan menjadi perbincangan para netizen:

"Seorang dokter meninggal di dalam mobilnya setelah sehari divaksin. Isi beritanya dari hasil visum luar,kematian diakibatkan karena kekurangan oksigen. Isi otak sebelum baca,{{{ vaksin berbahaya }}}."

Pertanyaannya, benarkah dokter Palembang meninggal dunia usai disuntik vaksin corona?

Baca Juga: WOW, Drama Korea The Uncanny Counter Season Dua Dikonfirmasi Akan Segera Dibuat!

Baca Juga: BLINK, Bersiaplah! Rose BLACKPINK Akan Rilis Lagu Debut Solonya Bulan Ini Juga!

Dikutip dari Antara News, Senin 25 Januari 2021, fakta dokter asal Palembang tersebut meninggal dunia di mobil bukan karena disuntik vaksin melainkan akibat dari serangan jantung yang telah ia derita.

"Namun, vaksinasi tersebut bukan menjadi penyebab kematiannya. Dimana dari hasil visum di RS Bhayangkara, korban meninggal karena kekurangan oksigen akibat serangan jantung," demikian isi paragraf keempat artikel Indonesia Today.

“Jadi kita tegaskan tidak ada kaitannya dengan vaksinasi corona. Hasil forensik almarhum meninggal karena kekurangan oksigen akibat ada penyakit jantung,” tegas Kasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Dinkes Palembang Yudhi Setiawan dalam artikel tersebut.

Baca Juga: Robot Sophia Akan Diproduksi Massal di 2021, Pengembang: Bisa Jadi Teman Manusia

Baca Juga: Daftar Pemenang APAN Music Awards 2020, BTS Boyong Daesang, TWICE-BLACKPINK Bawa Trofi

Dengan demikian, informasi yang beredar media sosial tersebut adalah hoax bukan karena vaksin melainkan penyakit yang dideritanya.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler