BNPB Minta Masyarakat Tetap Waspada Terhadap Kemungkinan Gempa Susulan di Sulawesi Barat

16 Januari 2021, 06:15 WIB
Ilustrasi gempa bumi. /Pixabay/Tumisu

SEMARANGKU – BNPB meminta masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan adanya gempa susulan di Sulawesi Barat karena hal berikut ini.

Bencana gempa bumi kembali melanda wilayah Indonesia, lebih tepatnya di wilayah Sulawesi Barat di daerah Majene pada Jumat, 15 Januari 2021.

Kendati demikian, BNPB tetap meminta masyarakat agar waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan di wilayah Sulawesi Barat tersebut.

Baca Juga: Cek Bansos Sembako Rp200 Ribu di Link dtks.kemensos.go.id, Pilih Daftar Ruta DTKS, Ini Lanjutannya

Baca Juga: Buka eform.bri.co.id/bpum Bank BRI Beri Kesempatan Dapat BLT UMKM BPUM Cuma Sampai Akhir Januari

Imbauan BNPB Agar Masyarakat Tetap Waspadai Kemungkinan Gempa Susulan di Sulawesi Barat

“Masyarakat diimbau tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan yang kekuatannya signifikan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencaan BNPB Raditya Jati pada Jumat, 15 Januari 2021, dikutip dari Antara News.

Raditya menambahkan bahwa gempa susulan dapat menyebabkan terjadinya longsoran landslide dan runtuhan batu rockfall, sehingga masyarakat di kawasan perbukitan dengan tebing curam perlu waspada.

Belajar dari sejarah pesisir Majene, Sulawesi Barat, yang pernah dilanda gelombang tsunami, masyarakat khusunya yang berada di wilayah pantai agar tetap waspada.

Baca Juga: Wah! Indosiar dan SCTV Hilang di Parabola? Ini Cara Agar Dapat Akses Kembali

Baca Juga: Daftar DTKS Dulu Agar Nama Muncul di dtks.kemensos.go.id Saat Cek Bansos Kemensos 2021, Ini Caranya

Diketahui di Majene, Sulawesi Barat, pernah terjadi gempa bumi pada tahun 1969 yang menyebabkan terjadinya gelombang tsunami.

BNPB Minta Masyarakat Tidak Percayai Informasi yang Belum Jelas Sumbernya

Selain meningkatkan kewaspadaan, BNPB juga meminta masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum jelas sumbernya.

“Untuk terus meningkatkan kewaspadaan, masyarakat juga diminta agar tidak mudah percaya dengan segala informasi yang belum jelas sumbernya,” katanya melanjutkan.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Karyawan Tahun 2021 Cair? Ini Bocoran Jadwal Transfer Rp 2,4 Juta

Baca Juga: Tentara Wanita Israel Tertembak di Wilayah Palestina, Siapa Pelakunya?

Masyarakat juga diminta agar tidak mempercayai berita bohong atau hoaks terkait prediksi dan ramalan gempa bumi atau tsunami.

Menurut hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Majene, Sulawesi Barat, merupakan jenis gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake yang diakibatkan karena adanya aktivitas sesar aktif.

Diketahui sebelumnya telah terjadi gempa bumi yang pertama pada Kamis, 14 Januari 2021 pukul 13.35 WIB dengan magnitude 5,9 pada episenter 2,99 LS dan 118,89 BT atau di darat pada jarak 4 km arah Barat Laut Majene, Sulawesi Barat, kedalaman 10 km.

Baca Juga: Siaran SCTV dan Indosiar Hilang di Parabola, Ini Cara Mengakses Frekuensinya!

Baca Juga: Mulai dari Pesawat Hingga Personel, Ini Bantuan yang Dikirim Polri ke Sulbar

Gempa yang kedua terjadi pada Jumat, 15 Januari 2021 pukul 1.28 WIB dini hari dengan magnitude 6,2 pada episenter 2,98 LS dan 118,94 BT atau di darat pada jarak 6 km arah Timur Laut Majene, Sulawesi Barat, kedalaman 10 km.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler