SEMARANGKU - Pelabuhan di Kota Mamuju, Sulawesi Barat atau Sulbar, ditutup sementara oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) karena gempa yang terjadi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Pengumuman penutupan pelabuhan Mamuju akibat gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar) tersebut disampaikan oleh Shelvy Arifin selaku Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Kata dia, penutupan pelabuhan Mamuju akibat gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar) akan dilakukan sampai keadaan kembali normal.
Baca Juga: Jaksa Penuntut: Pendukung Donald Trump Ingin Bunuh Penjabat Saat Rusuh Capitol Hill, Ini Buktinya!
Baca Juga: Sulawesi Barat Dilanda Gempa Bumi, 34 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Pelabuhan Mamuju ditutup akibat gempa bumi di Sulawesi Barat
"Laporan dari lokasi, akses komunikasi dan jaringan listrik masih terputus total. Adapun akses jalan dan jembatan menuju ke Pelabuhan juga terputus," kata Shelvy, dikutip dari Antara News.
Shelvy melanjutkan, beberapa titik di Pelabuhan Mamuju mengalami kerusakan.
Baca Juga: Member Ungkap Bagaimana Perubahan Kepribadian V BTS dari Awal Debut Hingga Sekarang
Baca Juga: Minta CPNS Pemprov Jateng Tandatangani Setia NKRI dan Antikorupsi, Ganjar Ungkap Hal Mengejutkan Ini
Beberapa titik yang dimaksud adalah area parkir dan akses ke trestle, dermaga apung (moveable bridge), talud sisi laut, ruang tunggu penumpang dan kantor.
Meski begitu, kerusakan di area trestle tidak fatal sehingga masih bisa dilewati oleh kendaraan.
"Kami akan memastikan lagi kondisi dermaga apung (moveable bridge), dan talud sisi laut apakah berubah posisinya atau mengalami keretakan yang dapat berdampak longsoran," kata Shelvy.
Baca Juga: Data Kotak Hitam FDR Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Sudah Sukses Diunduh, Ini Kata KKNT
Baca Juga: BPJS Kesehatan Gunakan Aplikasi Ini untuk Catat Siapa Saja yang Akan dan Sudah Divaksin
“Selain itu, kondisi ruang tunggu penumpang dan kantor juga akan dipastikan dulu keamanannya terutama bagian atap, struktur dinding dan lainnya yang berdampak pada keselamatan, keamanan dan kenyamanan pengguna jasa,” lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, pada hari Jumat, 15 Januari 2021 pukul 01.28 WIB, terjadi gempa dengan Magnitudo 6,2 di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Hingga tulisan ini dibuat, terdapat 35 korban meninggal akibat gempa tersebut.***