SEMARANGKU – Cerita keluarga selamat dari peristiwa Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di kepulauan Seribu, berikut penuturannya.
Cerita ini disampaikan keluarga korban bernama Atma Budi Irawan yang menyampaikan di media sosial Instagram pribadinya.
Dilansir dari akun Instagramnya @atmabudi, Senin 11 Januari 2021, mengungkapkan rombongan keluarganya yang berjumlah 8 orang selamat dari peristiwa Sriwijaya Air SJ-182.
Baca Juga: Jelang Comeback, Member VICTION Ungkap Perasaan Jadwal Tertunda Karena Covid-19
Baca Juga: BP Jamsostek Pastikan Keluarga Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Dapat Santunan
Rombongan keluarganya tersebut terdiri dari orang tua, dewasa, hingga anak-anak. Namun, dirinya menyadari atas apa kehendak Tuhan terhadap keluarganya hingga selamat dari tragedi tersebut.
Atma Budi mengatakan semestinya rombongan keluarganya pulang dari Jakarta ke Pontianak pada hari Sabtu, 9 Januari 2021, menggunakan pesawat Sriwijaya SJ-182 dengan tiket yang sudah dibeli seminggu sebelum pemberangkatan.
Namun, karena biaya tes PCR terbilang mahal. Akhirnya, melalui debat kekeluargaan di WhatsApp group memutuskan untuk menggunakan alternative kapal laut KM Lawit dengan harga tiket 220 ribu per orang.
Baca Juga: Seorang Bayi Selamat dari Tragedi Sriwijaya Air SJ 182, Cek Faktanya
Baca Juga: Kiai Muda Pengasuh Ponpes Tempat Presiden Gus Dur Nyantri Jadi Ketua PKB Jateng
“Sudahlah… tiket pesawat hangus ikhlaskan saja, daripada membayar lagi tes PCR Rp1,2 juta per orang untuk tes PCR dengan total Rp9.6 juta yan harus dirogoh,” tulisnya.
Akhirnya, satu rombongan tersebut bertolak dari pelabuhan Tanjung Priok pada Jumat 8 Januari 2021 pukul 17.00 dan tiba di Pontianak pada hari Minggu, 10 Januari 2021.
“Qadarullah. Pesawat Sriwijaya SJ-182 yang semestinya mereka tumpangi hilang kontak selama 4 menit take off dari Soetta, Sabtu 09 Januari 2021 pukul 14.40,” tambahnya.
Baca Juga: RESMI! JYP Entertainment Konfirmasi Semua Member GOT7 Meninggalkan Agensi
Baca Juga: Vietnam Batasi Penerbangan Internasional Sampai Tahun Baru Imlek, Warganya Kebingungan Mau Mudik
Selain itu, dirinya menyampaikan duka yang sangat mendalam atas tragedi kecelakan yang menimpa pesawat Sriwijaya Air serta dirinya mendoakan agar diberikan khusnul khotimah dan ketabahan, kekuatan, serta kesabaran bagi para keluarga korban.
“Alhamdulillah, kapal laut KM Lawit yang ditumpangi Ibu Mertua, adik ipar, dan istrinya serta keponakan-keponakan, baru saja tiba di pelabuhan Pontianak dalam keadaan selamat,” terangnya.***