Diduga Bukan Karena Faktor Cuaca, Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh Dicurigai Karena Malasah ini

10 Januari 2021, 11:06 WIB
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air. /Instagram.com/@sriwijayaair/

SEMARANGKU – Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak yang jatuh diduga bukan karena faktor cuaca.

Pengamat penerbangan Antonius Lisliyanto melihat ada kecurigaan karena pesawat Sriwijaya Air mengalami delay sebelum lepas landas.

Jika pesawat Sriwijaya Air delay karena faktor cuaca buruk, tentu pilot mempersiapkan rute alternatif yang dirasa lebih aman.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING AS Roma vs Inter Milan Gratis TV Online Liga Italia 10 Januari 2021

Baca Juga: Penerima Vaksin Pfizer Pertama, Lansia 91 Tahun di Swiss Tewas Usai Vaksinasi, Cek Faktanya di Sini!

“Harus lihat log books maintenance pesawat tersebut. Dari informasi yang saya dapat pesawat itu mengalami delay,” ucapnya seperti dikutip dari Antara, Sabtu 9 Januari 2021 malam.

Dari log book itu, lanjutnya, akan menjelaskan pesawat Siwijaya Air delay karena cuaca atau gangguan teknis sebelum lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Jika pesawat Sriwijaya Air delay karena gangguan teknis, berarti sejak awal memang sudah diketahui tidak siap terbang.

Baca Juga: Cara Dapat Bansos BLT Rp300 Ribu Pakai HP, Segera Login dtks.kemensos.go.id

Baca Juga: Jelang Pelantikan Joe Biden, Kim Jong Un Gegerkan Amerika Serikat

“Kalau dalam log book itu delay karena gangguan teknis, maka pesawat memang sedang tidak ready,” jelasnya.

Sementra jika delay karena faktor cuaca, tentu pilot pesawat sudah mengetahui situasi yang akan dihadapi dan bisa menggunakan rute alternatif untuk menghindari cuaca buruk.

“Sebenarnya pesawat dirancang untuk mampu menghadapi cuaca buruk, asalkan tidak terlalu ekstrem,” jelasnya.

Baca Juga: Iran Tegas Soal Vaksin, Presiden Hassan Rouhani: Rakyat Bukan Untuk Uji Coba Vaksin Asing

Baca Juga: Andin Penasaran Sosok Adiknya, Aldebaran Mau Lakukan Apa? Bocoran Ikatan Cinta RCTI 10 Januari 2021

Karena itu, Antonius Lisliyanto meminta log books maintenance atau riwayat perawatan pesawat Sriwijaya Air yang jatuh diminta dibuka secara blak-blakan.

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan penerbangan SJ 182 CGK - PNK dikabarkan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu 9 Januari2021

Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Siapkan Jogo Tonggo Jilid II untuk Hadapi PPKM, Ada Pelatihan Relawan Lakukan Tracing

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini, Minggu, 10 Januari 2021, dari Doraemon the Movie sampai Ikatan Cinta

Sebelumnya, Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena menyampaikan bahwa pesawat SJ 182 dalam kondisi baik-baik saja atau disebut layak terbang.

Jefferson mengungkapkan kondisi pesawat tidak mengalami kerusakan dan sebelumnya pesawat tersebut sudah terbang ke Pontianak dan Pangkal Pinang.

Perihal keterlambatan penerbangan ke Pontianak ke kedua kalinya di hari itu, terjadi karena faktor cuaca yaitu hujan deras sehingga delay selama 30 menit saat boarding. ***

Editor: Mahendra Smg

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler