Ada Modus Baru Penipuan Jual Beli Online, Penjual di Nganjuk Jadi Korban, Ini Kronologinya

3 Januari 2021, 08:03 WIB
Ilustrasi jual beli online. //Pixabay

SEMARANGKU - Kasus penipuan jual beli online memang tidak ada habisnya. Kali ini menyasar penjual di Nganjuk, Jawa Timur

Baru-baru ini muncul modus penipuan jual beli online baru yang menyasar pelaku kios makanan yang melayani pembelian secara online, di Nganjuk, Jawa Timur.

Modus penipuan jual beli online baru tersebut dibagikan oleh akun Facebook dengan nama Dimas Yovano di grup Kuliner Nganjuk (KULJUK) pada Sabtu, 2 Januari 2021.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini Minggu 3 Januari 2021, Ada Sinema Jeritan Malam dan Kembalinya Anak Iblis

Baca Juga: Tak Tega! Aldebaran Akan Bilang Reyna Anak Kandung Andin, Bocoran Ikatan Cinta RCTI 3 Januari 2021

Dimas mengunggah delapan foto kronologi penipuan tersebut.

Pertama-tama penipu bertanya apakah dagangan, dalam kasus ini nasi goreng, masih ada.

Setelah mendapat konfirmasi kalau makanan tersedia, penipu memesan sembilan porsi atas nama dr. Devi Amelia dan dikirimkan ke depan ruang IGD RSUD Nganjuk.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar Hari Ini Minggu 3 Januari 2021, Ada Konser Romantis Malam Ini

Baca Juga: Cerita Penggali Kubur TPU Covid-19 Soal Hantu pada Ganjar Pranowo, Sudah Biasa Dikeloni!

Namun, berselang sepuluh menit setelah pemesanan, penipu meminta penjual untuk membelikan pulsa.

Agar penjual tertarik, penipu bahkan memberi iming-iming akan memberi tambahan ongkos kirim sebesar Rp 20 ribu.

Akan tetapi, begitu penjual menyanggupi dan sudah berada di depan ruang IGD, ternyata tidak ada orang dengan nama dr. Devi Amelia.

Baca Juga: Positif Covid-19, Khofifah Sempat Keliling Memantau Situasi Malam Tahun Baru, Tulari Masyarakat?

Baca Juga: Ada Arsenal dan The Frozen Ground di Hari Minggumu! Ini Jadwal Acara TransTV Minggu, 3 Januari 2021

Penjual pun berusaha menghubungi nomor penipu, tapi naas sudah diblokir.

Dimas pada caption foto menghimbau supaya berhati-hati dengan nomor penipu.

"Hati hati dengan nomer ini," tulisnya.

Dimas pun menjelaskan secara singkat bagaimana modus baru yang digunakan penipu.

Baca Juga: Jadwal TV RCTI Malam Hari Ini, Ada Liga Italia Benevento vs AC Milan dan Lanjutan Ikatan Cinta

Baca Juga: Jelang Lengser, Menteri Luar Negeri Iran Minta Donald Trump Hati-hati dengan Jebakan Israel

Pertama-tama penipu memesan makanan dengan banyak porsi, tapi di akhir justru minta dibelikan pulsa.

 "Modus order nasi goreng 9 bungkus disuruh nganter ke RSUD Nganjuk ujung2nya nitip pulsa," tulis Dimas.

"Saat nasi goreng sdh jadi dan diantr ke RSUD Nganjuk ternyata nama yg dimaksud tidak ada dan nomer diblokir," lanjutnya.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Facebook

Tags

Terkini

Terpopuler