SEMARANGKU - Akibat hujan deras yang turun selama dua hari, tanggul Sungai Gelis di Kabupaten Kudus jebol. Air sungai yang meluap dari tanggul menggenangi rumah dan sawah warga dengan ketinggian 10 hingga 30 centimeter.
Kenaikan air di Sungai Gelis membuat 10 meter dinding tanggul jebol sehingga air sungai membanjiri Desa Pasuruan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Sejauh ini belum tercatat ada korban jiwa namun warga yang rumahnya terendam air tanggul diarahkan untuk mengungsi.
Baca Juga: Daftar Penyanyi dan Grup K-Pop yang Akan Comeback atau Debut di Januari 2021, Suju Hingga ITZY
Baca Juga: Hadir Kembali di 2021, Cek Syarat Penerima BLT UMKM Banpres BPUM Rp 2,4 Juta Agar Lolos
"Warga yang rumahnya tergenang banjir untuk sementara mengungsi di tempat saudara terdekat yang tidak terdampak banjir," ujar Kepala Pelaksana Harian Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Budi Waluyo di Kudus saat dihubungi Antara pada Sabtu 1 Januari 2021.
Jumlah warga yang mengungsi diperkirakan akan bertambah seiring dengan air tanggul yang belum surut.
"Informasi sementara ada belasan orang yang mengungsi. Dimungkinkan akan terus bertambah," ia menambahkan.
Baca Juga: Hidayat Nur Wahid ke Pembentukan Front Persatuan Islam oleh Eks FPI: Jangan Diganggu Lagi
Baca Juga: Kamu Penerima Vaksin Covid-19 Gratis? Cek Online di Aplikasi PeduliLindungi, Begini Caranya
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan BPBD Kabupaten Kudus, tanggul Sungai Gelis diperkirakan jebol menjelang tengah malam pada Jumat 1 Januari 2020 pukul 23.00 WIB setelah hujan turun selama dua hari.
Air tanggul yang membanjiri Desa Pasuruan Lor membuat akses jalan sulit dilalui karena tergenang dan penuh lumpur, terutama jalan di Dukuh Goleng.
Belum diketahui total kerugian harta akibat luapan air Sungai Gelis ini, namun satu mobil warga terseret arus hingga ke area persawahan.***