Catat! Menkes Budi Siap Bagikan Vaksin Covid-19 Sebelum Rakyat Kembali Bekerja di Januari 2021

31 Desember 2020, 21:15 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin. /Tangkap layar YouTube.com/Sekretariat Presiden

SEMARANGKU – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengakui siap bagikan vaksin Covid-19 sebelum masyarakat kembali bekerja di bulan Januari 2021, berikut informasi selengkapnya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, pemerintah berencana untuk segera mendistribusikan vaksin Covid-19 ke seluruh provinsi di Indonesia tanpa terkecuali.

Upaya tersebut dilakukan sebagai tahapan untuk memulai program vaksinasi vaksin Covid-19 gratis bagi rakyat Indonesia.

Baca Juga: Diterjang Pandemi Covid-19, Ini Doa Akhir Tahun Wapres Ma’ruf Amin Untuk Indonesia

Baca Juga: Sambut Kedatangan 1,8 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac, Indonesia Minati Novavax dan AstraZeneca

“Dengan doa seluruh rakyat Indonesia, kami harapkan sebelum rakyat Indonesia kembali masuk bekerja di bulan Januari insyaallah vaksin ini sudah bisa kita distribusikan ke 34 provinsi Indonesia, untuk kita bisa mulai program vaksinasinya bagi para tenaga kesehatan kita,” ujarnya dalam keterangan pers menyambut kedatangan 1,8 juta vaksin COVID-19 di Bandar Udara Soekarano-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 31 Desember 2020.

Diungkapkan Budi, Presiden RI Joko Widodo telah menugaskannya untuk terus bekerja selama liburan tahun baru ini, memastikan bahwa program vaksinasi nasional bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya bagi seluruh masyarakat.

“Sejak Bapak Presiden memutuskan di Rapat Terbatas di hari Senin (28/12/2020), kami langsung tidak ada hentinya terus bekerja. Pemerintah terus bekerja tidak kenal siang dan malam, hari libur maupun hari kerja,” ungkapnya.

Baca Juga: Ayo Tonton BTS-GFRIEND di Konser Big Hit Labels 2021 New Years Eve Live Klik Link Live Streaming Ini

Baca Juga: Hari Ini! Penerima Vaksin COVID-19 Dapat SMS Notifikasi, Kecuali yang Seperti Ini!

Dalam upaya pengadaan vaksin, ujar Menkes, Bio Farma sudah menandatangani perjanjian pemesanan vaksin dari AstraZeneca, produsen vaksin asal Inggris, dan juga dari Novavax, produsen vaksin yang berasal dari Amerika masing-masing sejumlah 50 juta dosis.

“Hari ini kita menyaksikan bersama datangnya batch kedua dari vaksin Sinovac ke Indonesia,” imbuhnya.

Lebih lanjut Budi menyampaikan, program vaksinasi adalah salah satu strategi utama untuk menyelesaikan masalah pandemi COVID-19 dan dibutuhkan waktu lebih dari 12 bulan untuk dapat menyelesaikan program ini. Untuk itu, ia berharap dukungan serta partisipasi dari seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga: Tsunami Berpotensi Hantam Pesisir Selatan Jawa, Alat Ini Dipercaya Bisa Tangkis Bencana

Baca Juga: Live IG Bersama Ganjar Pranowo, Bupati Jepara: Semoga Turun Hujan Lebat di Malam Tahun Baru

“Mudah-mudahan yang apa yang kita lakukan di sini bisa diikuti, bisa dikerjasamakan, bisa didukung oleh seluruh rakyat Indonesia karena tidak mungkin pemerintah bisa melakukan ini sendiri. Saya percaya bahwa bersama kita bisa,” ujar Budi.

Sejalan dengan program vaksinasi, Budi tetap mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menaati protokol kesehatan karena pandemi belum berakhir.

“Dengan berjalannya program vaksinasi ini kita justru harus tetap menjalankan protokol kesehatan; mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak,” pungkasnya.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Setkab

Tags

Terkini

Terpopuler