SEMARANGKU – Video parodi lagu Indonesia Raya yang diunggah di YouTube berbendera Malaysia viral, Kedubes Malaysia pun langsung buka suara dan beri pernyataan.
Pasalnya, video parodi lagu Indonesia Raya tersebut disebut menghina lambang dan negara Indonesia.
Telah diberitakan sebelumnya, video parodi berjudul 'Indonesia Raya Instrumental (Parody+Lyrics Video)' memiliki unsur pelecehan seperti ayam berlambang Pancasila dengan latar warna Merah Putih.
Baca Juga: Soal Parodi Lagu Indonesia Raya, Kemenlu RI Perintahkan Polisi Malaysia Lakukan Ini
Baca Juga: 18 Lineup yang Akan Tampil di MBC Music Festival 2020, Ada NCT, MAMAMOO, Hingga TWICE
Dilanjutkan dengan awalan video dengan bunyi ayam berkokok. Sementara, aransemen lagu hampir mirip dengan lagu 'Indonesia Raya'.
Sedangkan liriknya berisi dengan penghinaan terhadap Indonesia. Paling fatal mencatut penghinaan presiden Jokowi dan Presiden Soekarno.
Sementara itu, pihak pemerintah Indonesia sudah bekerja sama dengan kepolisian Malaysia untuk mengusut pelaku video parodi lagu Indonesia raya tersebut.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 Indonesia Ditunda, CEO PSIS Semarang Minta Pemerintah Lakukan Hal Ini
Baca Juga: BREAKING NEWS! Aa Gym Positif Covid-19: Takdir Alloh!
Menanggapi hal tersebut, Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia di Jakarta angkat suara terkait kanal YouTube berlogo bendera Malaysia yang telah mengunggah video parodi lirik lagu Indonesia Raya.
“Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta ingin menegaskan bahwa pihak berkuasa Malaysia sedang melakukan siasatan di atas perkara tersebut,” tulis Keterangan pers dirilis akun Twitter Kedubes Malaysia di Jakarta, dikutip dari PMJ News, Selasa, 29 Desember 2020.
“Sekiranya didapati video tersebut dimuat naik oleh Warga Negara Malaysia, tindakan tegas akan dikenakan berlandaskan peruntukan undang-undang sedia ada,” lanjut keterangan pers tersebut.
Baca Juga: Kontroversial, Galon Sekali Pakai Diprotes Banyak Pihak, Ini Penyebabnya!
Baca Juga: Nahdlatul Ulama Peduli Siapkan Bantuan Rp25 Miliar, Apa Tujuan NU?
Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Yoshi Iskandar mengungkapkan setelah melakukan penelusuran di kanal YouTube tersebut, video parodi lirik lagu Indonesia Raya sudah tidak ada lagi.
"Ini kalau melihat video-nya juga sudah di-take down atau diturunkan. Itu kalau dari sisi channel-nya. Tapi mungkin masih ada karena beredar di media," ujarnya.
Sementara itu, jubir Kemenlu Teuku Faizasyah memastikan pihak kepolisian Malaysia memastikan sudah menginvestigasi video parodi lagu Indonesia Raya tersebut.
"Berdasarkan laporan KBRI Kuala Lumpur, pihak Kepolisian Malaysia tengah melakukan investigasi," imbuhnya. ***