Vaksin Covid-19 Belum Bisa Digunakan, Kini Pemerintah Menyimpannya di Tempat Ini

7 Desember 2020, 10:34 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 //pixabay.com

SEMARANGKU – Vaksin Covid-19 bernama Sinovac telah tiba di Indonesia pada Minggu 6 Desember 2020 malam.

Namun, Presiden Jokowi mengungkapkan vaksin Sinovac corona Covid-19 belum bisa langsung digunakan. Karena butuh sejumlah tahapan.

Lalu dimana vaksin corona Covid-19 yang sudah tiba itu disimpan. Karena penyimpanan vaksin akan berpengaruh pada efektivitas manfaatnya.

Baca Juga: Solo Lockdown Lagi, Pemkot Surakarta Angkat Suara, Begini Penjelasannya!

Baca Juga: ARMY Kena Prank? Suga BTS yang Tampil di MAMA 2020 Nyanyikan Life Goes On Ternyata Hanya Hologram

Presiden Jokowi menjelaskan untuk memulai menggunakan vaksin tersebut butuh pengawasan BPOM.

Ada beberapa persyaratan yang diungkap oleh Presiden. Hal itu dilakukan untuk menjamin Kesehatan masyarakat dan efektivitas vaksin.

Pertama adalah menunggu hasil uji klinis. Hal itu akan menentukan kapan vaksin Covid-19 tersebut bisa mulai digunakan.

Baca Juga: Segera Cek IG, Pemerintah Bagi Uang Rp 3 Juta untuk Umum, Ini Syarat dan Cara Daftar

Baca Juga: Bagian Tubuh Pasien Corona Ternyata bisa Jadi Alternatif Vaksin Covid-19, Ini Faktanya!

“Hasil uji klinis pertimbangan ilmiah akan tentukan kapan vaksinasi dimulai,” kata Jokowi yang disiarkan langsung oleh sejumlah televisi nasional, Minggu 6 Desember 2020.

Kedua, sistem distribusi ke daerah harus sesuai dengan prosedur. Termasuk peralatan pendukung dan sumber daya manusianya.

Ketiga, dilakukan simulasi di beberapa provinsi lebih dulu. “Setelah diputuskan vaksinasi dimulai, semua sudah harus siap,” tegas Jokowi.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 dari Tiongkok Sudah Tiba, Tapi Tidak Bisa Langsung Digunakan Karena...

Baca Juga: Doa dan Amalan Cara Menghentikan Hujan Dalam 10 Menit, Terbukti Khasiatnya!

Keempat adalah karena tak memungkinkan dilakukan vaksinasi secara serempak untuk semua masyarakat maka harus menunggu dan mengikuti pengumuman.

Perihal penyimpanan, Presiden Jokowi telah menyampaikan , langsung dibawa menuju Kantor Pusat Bio Farma di Kota Bandung.

"Setelah mendapatkan izin dari BPOM, baru kita lakukan vaksinasi. Kaidah-kaidah saintifik, kaidah-kaidah ilmiah ini juga saya sudah sampaikan, wajib diikuti. Kita ingin keselamatan, keamanan masyarakat itu harus betul-betul diberikan tempat yang paling tinggi," ucap Jokowi sebagaimana dikutip dari Antaranews, Senin 7 Desember 2020.

Baca Juga: BTS is 7 Trending di Twitter, MAMA 2020 Lakukan Kesalahan Ini ke Jin dan ARMY Kangen Suga

Baca Juga: Ada 245 Pelanggaran Prokes Saat Masa Kampanye Pilkada Jateng, Daerah Ini yang Terbanyak!

Vaksin Corona sebanyak 1,2 juta dosis itu tiba di Bandara Soekarno Hatta menggunakan Pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 777-300ER pada Minggu malam. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler