1,2 Juta Vaksin Covid-19 Tiba di Tanah Air, Presiden Jokowi Tegaskan Tetap Harus Patuhi 3M

7 Desember 2020, 05:50 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19 /Myriams-Fotos /Pixabay/Myriams-Fotos

SEMARANGKU – Sebanyak 1,2 juta vaksin Covid-19 akhirnya sampai di Bandara Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Minggu malam, 6 Desember 2020.

Vaksin tersebut dibawa menggunakan pesawat charter milik maskapai Garuda Indonesia dan mendarat sekira pukul 21.30 WIB malam.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa jumlah tersebut akan meningkat seiring dengan kebutuhan vaksinasi demi menangani pandemi Covid-19. Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin diperkirakan tiba awal Januari 2021.

Baca Juga: Tarif Listrik PLN untuk 7 Golongan Pelanggan Resmi Turun Bulan Desember Ini! Cek Daftar Lengkapnya

Baca Juga: Alhamdulillah, Vaksin Covid-19 Sudah Tiba, Wajib Penuhi 4 Syarat Ini Sebelum Disuntikkan!

Selain mendatangkan vaksin yang sudah jadi, pemerintah juga akan mendatangkan vaksin dalam bentuk bahan baku curah yang kemudian akan diproses oleh Bio Farma.

“Dalam bulan ini juga akan tiba 15 juta dosis vaksin dan di bulan Januari sebanyak 30 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku curah, yang akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma,” ujar Presiden Jokowi dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.

Dengan ketersediaan vaksin ini, upaya untuk mencegah meluasnya wabah COVID-19 dapat segera dilakukan melalui vaksinasi. “Kita amat bersyukur, alhamdulillah, vaksin sudah tersedia artinya kita bisa segera mencegah meluasnya wabah COVID-19,” ujar Presiden.

Baca Juga: Cara Cairkan BLT Banpres UMKM Rp 2,4 Juta Saat NIK KTP Tak Terdaftar di eform.bri.co.id/bpum

Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang Mnet Asian Music Awards MAMA 2020, BTS Borong Semua Daesang

Tetapi, lanjut Presiden, untuk memulai vaksinasi tersebut masih diperlukan tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Lebih lanjut, Presiden menegaskan empat hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan vaksinasi.

Pertama, seluruh prosedur harus dilalui dengan baik, dalam rangka menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta efektivitas vaksin. “Pertimbangan ilmiah, hasil uji klinis, ini akan menentukan kapan vaksinasi bisa dimulai,” kata Presiden.

Baca Juga: Presiden Jokowi: 1,2 Juta Vaksin Covid-19 Telah Tiba di Indonesia, Bahan Baku Curah Sinovac Menyusul

Baca Juga: Nonton Siaran Langsung Live Streaming Spurs Vs Arsenal Gratis, Jadwal Liga Inggris Seru Malam Ini

Kedua, persiapan sistem distribusi vaksin ke daerah. Pendistribusian vaksin ini sangat penting, begitu juga peralatan pendukung, sumber daya manusia (SDM), dan tata kelola vaksinasi.

“Kita tahu telah disiapkan sejak beberapa bulan yang lalu lewat simulasi-simulasi di beberapa provinsi, dan saya yakin setelah diputuskan vaksinasi dimulai, semua sudah dalam keadaan siap,” ujar Presiden.

Ketiga, memantau dan mengikuti pengumuman dan petunjuk-petunjuk terkait pelaksanaan vaksinasi.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia, Ini 6 Jenis yang Akan Digunakan Januari 2021 Nanti!

Baca Juga: Dynamite BTS Best Music Video di MAMA 2020, V Malah Bangga Jungkook Sutradarai Life Goes On

“Karena tidak memungkinkan dilakukan vaksinasi secara serempak untuk semua penduduk, saya harap semua pihak untuk mengikuti pengumuman dan petunjuk-petunjuk dari petugas yang saat ini sudah menyiapkan vaksinasi,” kata Presiden.

Terakhir, tetap harus menjalankan protokol kesehatan. “Meski vaksin sudah ada, kita tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan, tetap disiplin 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan), selalu harus terus kita lakukan,” pungkas Presiden.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Setkab

Tags

Terkini

Terpopuler