SEMARANGKU – Presiden Jokowi menunjuk Syahrul Yasin Limpo sebagai menteri Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim (KKP Ad Interim) pengganti Luhut Binsar Panjaitan.
Sebelumnya, Menteri KKP Ad Interim dipegang Luhut Binsar Panjaitan untuk menggantikan Edhy Prabowo yang tersangkut kasus korupsi benih lobster.
Adapun alasan Pencopotan Luhut karena dirinya akan melakukan bepergian keluar negeri pada tanggal 2-10 Desember 2020.
Baca Juga: Jawa Tengah Dilanda Cuaca Ekstrem, Wilayah Berikut Bakal Alami Hujan Es Hingga Puting Beliung!
Baca Juga: Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz Terpapar Covid-19, Benar atau Tidak? Cek Faktanya di Sini
Hal itu tertuang dalam surat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bernomor B-3863/MARVES/MARITIM/RT.01.00/XI/2020 tertanggal 22 November 2020.
Oleh karenanya, melalui Kepastian tersebut tertuang dalam Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor B-918/M.Sesneg/D-3/AN.00.03/12/2020 tertanggal 2 Desember 2020. Surat itu ditujukan Menteri Sekretariat Negara, Pratikno kepada Syahrul Yasin Limpo.
"Dengan hormat kami beritahukan bahwa Bapak Presiden berkenan menunjuk Menteri Pertanian untuk menggantikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim,” demikian isi surat tersebut, dikutip dari PMJ News.
Baca Juga: Sebut Pemerintah Tak Konsisten, Fadli Zon: Sekolah Jangan Dibuka Dulu!
Baca Juga: FPI Tegaskan Habib Rizieq Negatif Covid-19, Babe Haikal: Sakit Gak Selalu Covid-19
Dalam surat yang ditandatangani Pratikno itu, Menko Luhut akan menjalani perjalanan dinas selama tanggal 2-10 Desember 2020.
Permintaan izin perjalanan dinas telah diajukan Menko Luhut kepada presiden sejak tanggal 22 November 2020.
"Pada intinya memohon kepada bapak presiden untuk melakukan perjalanan dinas keluar negeri pada tanggal 2-10 Desember," tulis Pratikno.***