SEMARANGKU – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengirimkan surat pada Wali Kota Bogor Bima Arya, Sabtu 28 November 2020 kemarin sore.
Surat dari Habib Rizieq Shihab tersebut dikirim melalui Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Provinsi Jawa Barat untuk disampaikan kepada Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor.
Tidak hanya itu, suratnya sudah ada tanda tangan resmi dari Habib Rizieq Shihab tersebut bahwa surat tersebut benar-benar asli.
Baca Juga: Hasil Real Madrid vs Deportivo Alaves: Kalah di Kandang, Eden Hazard Cedera Lagi
Baca Juga: Israel Dituduh Jadi Pembunuh, Ini Kronologi Kematian Ilmuwan Nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh
“Saya menerima surat pernyataan yang di tanda tangani oleh Habib Rizieq. Yang menyatakan bahwa beliau tidak mengizinkan hasil (swab tes-nya) untuk diketahui oleh Pemerintah Kota (Pemkot),” ungkap Bima, dikutip dari PMJ News.
Menanggapi surat tersebut atas ketidakterbukaan Imam Besar FPI tersebut membuat dirinya geram dan mengambil tindak hukum yang berlaku.
"Kita akan melangkah sesuai dengan kewenangan kita. Dan selanjutnya tentunya kita akan masuk ke wilayah hukum juga. Berdasarkan kewenangan kita, berdasarkan aturan kita, apa kemudian yang bisa kita lakukan,” tegasnya.
Baca Juga: Segera Cek Kuota Internet Gratis Telkomsel, XL, Indosat, Tri, Masuk Ponselmu atau Tidak? Ini Caranya
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini Minggu 29 November 2020 Ada Chelsea vs Tottenham, Leverkusen vs Berlin
Dia mengungkakan, Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab ingkar janji yang telah disepakati keluarga dan Satgas Covid-19 terkait hasil tes swab di RS Ummi Bogor.
Dalam musyawarah antar keluarga dan Satgas Covid-19 Kota Bogor malam lalu, pihaknya menjalin kesepakatan keterbukaan hasil tes PCR untuk Rizieq Shihab untuk diumumkan.
Bahkan, pihak RS Ummi dan keluarga sama-sama percaya dengan hasil swab yang dilakukan oleh MER-C.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Kota Bogor Polisikan RS UMMI Gara-gara Tes Swab Habib Rizieq, Sebab Apa?
Baca Juga: Bantuan UMKM BPUM Rp2,4 Juta Hanya Dikhusukan untuk Golongan Karyawan Berikut Ini
Oleh karenanya, Bima Arya memilih akan jalur hukum untuk menangani sikap ketidakterbukaan Habib Rizieq Shihab tentang hasil tes swab tersebut.***