Network
SEMARANGKU - Kata stunting tentunya tidak asing di telinga, ketahui penyebab dan cara pencegahannya untuk masa depan anak yang lebih baik.
Bagi orang tua pertumbuhan anak tentunya sangat penting, maka dari itu guna mendukung pertumbuhan diperlukan gizi yang seimbang dan tercukupi dengan baik.
Beda dengan stunting, kondisi ini mengakibatkan anak gagal tumbuh karena kekurangan gizi atau gizinya tidak tercukupi.
Stunting merupakan kondisi gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak karena kekurangan gizi kronis dan terjadi infeksi secara berulang.
Tandanya dengan panjang dan tinggi badan yang berada dibawah standar, dilansir dari yankes.kemkes.go.id. Tinggi badannya lebih pendek dibandingkan anak seusinya.
Tetapi tidak semua anak yang pendek mengalami stunting,ya. Perlu diketahui ada beberapa penyebab stunting pada anak. Masalah stunting ini menjadi persoalan utama yang harus diselesaikan karena mempengaruhi kualitas sumber daya manusia.
Untuk penyebab stunting memang karena faktor kurang gizi, ini terjadi semenjak janin berada dalam kandungan sang Ibu sampai kelahirannya (1000 hari pertama kelahiran). Yang diakibatkan rendahnya asupan makanan bergizi, baik itu makanan yang mengandung vitamin, mineral, protein dan lain sebagainya.
Pola asuh yang tidak baik juga menjadi penyebab stunting pada anak, utamanya dalam hal pemberian makanan. Apabila makanan yang diberikan kepada anak gizinya tidak mencukupi, selain berpengaruh pada tumbuh kembang anak juga berpengaruh pada perkembangan otak, sehatnegeriku.kemkes.go.id.
Apabila perkembangan otak terganggu ini akan berpengaruh pada kurangnya kecerdasan pada anak, hingga terganggunya metabolisme tubuh dampaknya lebih mudah terserang penyakit.
Penyebab lain dari stunting pada anak bisa jadi karena infeksi oleh Ibu, gangguan mental pada Ibu, kehamilan terlalu dini, jarak kelahiran yang pendek, hingga rendahnya akses terhadap pelayanan kesehatan.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Salah yang Sebabkan AC di Rumah Cepat Rusak, Wajib Disimak sebelum Terlambat
Terkait cara pencegahan stunting pada anak, yakni dilakukan dengan cara memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil. Dalam hal ini calon Ibu harus memperhatikan asupan makanan yang kaya gizi untuk kepentingan anak yang dikandungnya. Memberikan ASI eksklusif juga menjadi salah satu upaya pencegahan stunting.
Tidak hanya itu, membiasakan pola makan yang sehat dengan memperhatikan gizinya, menjaga kebersihan diri dari lingkungan, rutin melakukan pemantauan terhadap tumbuh kembang anak dengan melakukan cek kesehatan rutin dan memberikan makanan tambahan bagi anak baik itu buah-buahan atau olahan sendiri merupakan langkah-langkah pencegahan stunting, dilansir dari dinkes.semarangkota.go.id.***
