Mengenal Istilah Father Hunger: Definisi, Ciri, Penyebab, Dampak Bagi Mental Anak, dan Cara Mengatasinya

- 13 April 2023, 15:37 WIB
 Mengenal Istilah Father Hunger: Definisi, Ciri, Penyebab, Dampak Bagi Mental Anak, dan Cara Mengatasinya
Mengenal Istilah Father Hunger: Definisi, Ciri, Penyebab, Dampak Bagi Mental Anak, dan Cara Mengatasinya /Pexels/Pixabay.

SEMARANGKU – Father Hunger memiliki Definisi, ciri-ciri, penyebab, dan dampak bagi Kesehatan mental anak. Serta cara mengatasinya

Father Hunger adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kebutuhan psikologis anak untuk memiliki hubungan yang sehat dengan ayah mereka.

Istilah Father Hunger ini menggambarkan perasaan kehilangan dan kekosongan emosional yang terjadi ketika anak tidak dapat menjalin hubungan yang positif dengan ayah mereka.

Untuk mengenal lebih dalam terkait istilah Father Hunger, mari simak penjelasan berikut:

Baca Juga: 6 Solusi Tepat dan Aman Atasi Sakit Maag Akut tanpa Gunakan Obat, Cegah Risiko sering Kambuh

Ciri-ciri dari Father Hunger

  1. Rasa rindu dan keinginan yang kuat untuk memiliki hubungan yang positif dengan ayah.
  2. Rasa cemas, takut, dan tidak aman yang muncul karena ketiadaan ayah atau hubungan yang buruk dengan ayah.
  3. Rasa kekosongan emosional, merasa tidak lengkap, dan kesulitan dalam membentuk identitas yang positif.
  4. Kesulitan memahami dan menjalin hubungan yang sehat dengan pria di masa depan.

Penyebab Father Hunger

Penyebab dari Father Hunger bisa bervariasi dan kompleks, seperti:

  1. Ayah yang tidak ada atau tidak terlibat dalam hidup anak, baik karena alasan kematian, perceraian, atau masalah lainnya.
  2. Ayah yang ada namun tidak responsif, kasar, atau tidak adil terhadap anak, sehingga anak merasa tidak aman dan tidak dihargai.
  3. Lingkungan keluarga yang disfungsional, yang memicu ketidakharmonisan dalam hubungan ayah dan anak.
  4. Trauma emosional yang dialami anak, seperti kekerasan fisik atau seksual, yang dapat mempengaruhi hubungan dengan ayah.

Dampak Father Hunger bagi Kesehatan mental anak

  1. Rasa cemas dan kehilangan yang intens. 

Anak yang mengalami Father Hunger dapat merasa kehilangan dan kekosongan emosional yang berat akibat ketiadaan atau hubungan yang buruk dengan ayah.

Hal ini dapat menyebabkan rasa cemas yang intens, kesulitan tidur, dan rasa takut yang berlebihan.

  1. Kesulitan dalam membentuk identitas diri.

Anak yang tidak dapat menjalin hubungan yang sehat dengan ayah dapat kesulitan dalam membentuk identitas diri yang positif.

Mereka mungkin merasa tidak lengkap atau tidak utuh, dan sulit untuk menentukan nilai-nilai dan tujuan hidup yang benar.

  1. Gangguan perilaku dan emosi.

Anak yang mengalami Father Hunger dapat mengalami gangguan perilaku dan emosi yang berbeda, seperti depresi, kecemasan, kemarahan yang intens, dan kesulitan dalam mengendalikan emosi.

  1. Risiko tinggi terhadap masalah kesehatan mental.

Anak yang mengalami father hunger memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan mental yang serius di kemudian hari, seperti gangguan kepribadian, gangguan kecemasan, dan depresi.

Cara Mengatasi Father Hunger

Untuk mengatasi Father Hunger, dibutuhkan usaha dan dukungan dari berbagai pihak. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Memperbaiki hubungan dengan ayah, jika memungkinkan.
  2. Mencari dukungan dari orang dewasa lain yang dapat menjadi figur ayah pengganti, seperti kakek atau pamannya.
  3. Terlibat dalam kegiatan yang memperkuat rasa percaya diri dan nilai diri, seperti olahraga, seni, atau organisasi sosial.
  4. Mencari bantuan dari terapis atau konselor yang berpengalaman dalam membantu anak mengatasi masalah father hunger dan kesulitan emosional lainnya.

Baca Juga: Kamu Wajib Tahu! 5 Tips Mengendalikan Emosi Saat Sedang Marah, Diantaranya Pertimbangkan Dampak yang Terjadi

Dalam hal ini, penting untuk memberikan dukungan dan perhatian yang tepat pada anak yang mengalami Father Hunger, termasuk bantuan dari keluarga, teman, dan profesional kesehatan mental.

Melalui perhatian dan dukungan yang kuat, anak dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan emosional mereka.

Serta  memperoleh keterampilan dan dukungan yang diperlukan untuk mengatasi Father Hunger dan mengembangkan kesehatan mental yang positif.***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah