Melansir dari laman yankes.kemkes.go.id, seseorang yang terkena sindrom nomophobia apabila tidak membawa ponsel akan merasa cemas dan khawatir.
Bahkan bahaya yang mengintai bisa terkena serangan panik, stres dan menjadi depresi.
Sehingga kecanduan terhadap ponsel/handphone tidak bisa dianggap sepele karena berbahaya. Seseorang yang telah kecanduan, akan banyak menghabiskan waktu menatap layar ponsel.
Seringkali orang yang memilki sindrom nomophobia tidak memperdulikan keadaan sekitar ketika sudah memegang ponsel/handphone, sehingga ini juga bahaya karena dapat merusak jalinan interaksi kedekatan antar keluarga hingga hubungan sosial masyarakat secara langsung.
Melalui laman binus.ac.id dengan artikel 'Mengenal Nomophobia Takut Jika Jauh Dari Ponsel' bahwasanya bahaya lain dari nomophobia akan membuat kesepian. Ini dikarenakan ponsel menjadi cara utama untuk bersosialisasi.
Lebih lanjut bahaya lainnya adalah terkait degradasi moral, maksudnya orang yang sudah kecanduan ponsel/handphone seringkali berperilaku tidak sopan, tidak memiliki etika dan tata krama yang baik karena ponsel telah mengalihkan dunianya, sehingga membuat orang acuh tak acuh.
Bahaya bagi kesehatan, bahwasanya orang yang terkena sindrim nomophobia yang tidak bisa jauh dari ponsel/handphone cenderung akan bermain ponsel/handphone dalam waktu yang lama, sehingga berdampak pada masalah mata yakni mata lelah, membuat mata menjadi ganda atau berbayang saat melihat sekitar, dilansir dari laman yankes.kemkes.go.id.
Selain itu juga membuat kepala terasa sakit dan leher pegal-gegal. Bahkan juga bisa berdampak pada menurunnya kualitas otak dan tidak fokus.
Apabila kecanduan ponsel/handphone tidak segera diatasi tentu akan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.***