Network
SEMARANGKU - Hari Autisme Kesadaran Sedunia dirayakan pada tanggal 2 April 2023, untuk mengenal Autisme lebih dalam, ketahui sejarah, tema dan cara memperingatinya.
Berdasarkan internasionaldays.co (1/4/2023), setiap tanggal 2 April dirayakan sebagai Hari Kesadaran Autisme Sedunia yang bertujuan untuk menyebarluaskan pengetahuan tentang gangguan spektrum autisme.
Hari Kesadaran Autisme Sedunia ini dimulai setelah disetujui oleh Majelis Umum PBB pada tanggal 2 April. Sekitar 1% dunia atau setara dengan 75 juta orang memiliki gangguan spektrum Autisme.
Mengutip dari nationaltoday.com (1/4/2023), sejarah kata “Autisme” dibuat oleh seorang psikiater bernama Eugen Bleuler di tahun 1911.
Di tahun berikutnya, pada 1943 seorang psikiater anak bernama Dr. Leo Kanner dalam artikelnya menyatakan bahwa Autisme dicirikan dengan gangguan sosial dan emosional.
Hal tersebut diperlengkap oleh Hans Asperger di tahun 1944 yang menjelaskan bahwa Autisme merupakan gangguan kecerdasan normal anak yang mengalami kesulitan dalam kemampuan sosial dan komunikasi.
Dengan penyelidikan dan penelitian yang berkelanjutan tentang Autisme, maka ditentukanlah Hari Kesadaran Autisme Sedunia oleh PBB agar negara-negara anggota PBB mengambil tindakan untuk meningkatkan kesadaran Autisme dan mendukung penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan kesehatan.
Mengutip laman press.un.org (1/4/2023), PBB mengangkat tema “Transformation: Toward a Neuro-Inclusive World for All” yang artinya “Transformasi: Menuju Dunia Neuro-Inclusive untuk semua” untuk Hari Kesadaran Autisme Sedunia tahun ini.
