Network
SEMARANGKU - Manusia diciptakan berbeda-beda, namun yang paling mudah dibedakan bukanlah ras atau suku maupun agamanya, melainkan isi kepala berdasarkan gendernya.
Dilansir dari bukunya yang berjudul Boys and Girls Learn Differently! : A Guide for Teachers and Parents karya Michael Gurian menjelaskan bahwa ternyata otak Pria dan Wanita memang berbeda.
Itu sebabnya, pola pikir umum keduanya juga berbeda sehingga pola belajar dan kerja otak masing-masing individu juga dipengaruhi berdasarkan bentuk dan fungsinya. Justru perbedaan diciptakan untuk saling melengkapi satu dan lainnya.
Baca Juga: Hari Ini Ada 5 Skill yang Paling Dibutuhkan di Tahun 2020, Mudah Buat Cari Kerja
Baca Juga: Hari Ini Harus Punya 5 Soft Skill yang Wajib Dimiliki di Tahun 2020
Dari hasil penelitiannya dengan cara melihat Positron Emission Tomography (PET) dan Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang mengurai struktur otak dengan sangat detail, Gurian menyatakan bahwa otak keduanya punya sistem belajar yang sangat berbeda.
“Pengaruh kultur pun tidak cukup kuat mengalahkan struktur alami otak," ujar Gurian dikutip dari GurianInstiture.com.
Buku Michael Guriaan berjudul What Could He Be Thinking? How a Mans Mind Really Works juga menjelaskan, perbedaan antara otak Pria dan Wanita terletak pada ukuran bagian-bagian otak, bagaimana bagian itu berhubungan serta cara kerjanya.
Baca Juga: Posel Asal Jepang Merek DoCoMo, Mulai Marak, Apa Itu DoCoMo?
Baca Juga: Ponsel Jepang DoCoMo Masih Menjadi Primadona Pengguna Kelas Menengah
Perbedaan mendasar antarkedua jenis kelamin itu adalah:
Ruang Kosong
Pria mempunyai semacam sebutan “box nothing” di kepalanya, atau bagian otak kosong yang membuat mereka mudah untuk rileks dan memikirkan khayalannya jika sedang memanfaatkan ruang kosong tersebut.
Sementara wanita, jarang sekali punya hal kosong di kepalanya, ada saja yang ada dipikirkannya.
Baca Juga: Mengaku Konsumsi Sari Tebu dan Air Zam-Zam, Kiai Sekjen MUI Ini Sembuh dari Virus Covid-19
Baca Juga: BTS Akan Hibur Penggemarnya dengan Rilis Single Terbaru Dynamite, ARMY Siap-Siap
Ukuran Memori
Pusat memori (hippocampus) pada otak wanita lebih besar daripada pada otak pria.
Ini bisa menjawab pertanyaan kenapa pria mudah lupa, sementara wanita bisa mengingat segala detail situasi di dalam ingatanya.
Perbedaan Spasial
Otak pria cenderung berkembang dan memiliki spasial (ruang) yang lebih kompleks seperti kemampuan perancangan mekanis, pengukuran penentuan arah abstraksi, dan manipulasi benda-benda fisik.
Tidak heran jika Pria suka sekali mengutak-atik mesin, sementara wanita kebanyakan tidak menyukainya.
Baca Juga: Sempat Saling Mendukung, dr. Tirta dan Jerinx Kini terlibat Cekcok, Ada Apa?
Baca Juga: Netizen Anggap Anji Sudah Pernah Diberi Nasehat Ariel Noah, Begini Nasehatnya
Perbedaan Omongan
Daerah korteks otak pria lebih banyak tersedot untuk melakukan fungsi-fungsi spasial dan cenderung memberi porsi sedikit pada daerah korteksnya untuk memproduksi dan menggunakan kata-kata.
Kumpulan saraf yang menghubungkan otak kiri-kanan atau corpus collosum otak pria lebih kecil seperempat daripada otak wanita.
Jika otak pria hanya menggunakan belahan otak kanan, otak wanita bisa memaksimalkan keduanya. Itulah mengapa kebanyakan wanita lebih banyak bicara daripada pria.
Baca Juga: Sebut Piramida Dibuat oleh Alien, Elon Musk Langsung Diundang ke Mesir
Baca Juga: Orang Bergolongan Darah O Lebih Aman dari Penularan Virus Covid-19
Dalam sebuah penelitian disebutkan, “Wanita menggunakan sekitar 20.000 kata per hari, sementara Pria hanya 7.000 kata,” seperti disampaikan oleh Dr Aisah Dahlan setelah melakukan penelitianya selama 10 tahun dalam chanel YouTube RUMIL AL-HILYA.
Perbedaan Bahan Kimia
Otak wanita lebih banyak mengandung serotonin yang membuatnya bersikap tenang.
Tidak aneh jika wanita terkadang lebih kalem ketika menanggapi ancaman yang melibatkan fisik, sedangkan pria lebih cepat naik pitam.
Baca Juga: Bagini Cara Ngecas HP dengan Benar dan Jangan Lakukan Hal Ini
Baca Juga: Cara Download Video di Facebook Video, 1 Menit Langsung Tersimpan di Galeri
Selain itu, otak wanita juga punya oksitosin, yaitu zat yang mengikat manusia dengan manusia lain atau dengan benda lebih banyak.
Dua hal ini mempengaruhi kecenderungan biologis otak pria untuk bertindak lebih dahulu dari pada bicara. Sementara wanita lebih banyak bicara sebelum bertindak.
Oleh karena itu setiap pasangan suami istri memiliki perbedaan yang signifikan dalam mengambil keputusan.
Baca Juga: ASUS ROG Zephyrus GA502DU, Salah Satu Laptop Gaming Paling Tipis Didunia
Baca Juga: Tips Mengurangi Bau di Organ Kewanitaan, Ini Langkah Mudahnya
Wajar jika pasangan Anda memiliki sikap dan kepribadian yang berbeda, karena sejatinya pasutri seharusnya saling melengkapi. ***
