Network
Alpukat mengandung asam oleat, yang merupakan lemak sehat yang baik untuk tubuh, vitamin E, vitamin K, dan terutama kandungan kalori dalam alpukat cukup tinggi. Alpukat menjaga rasa kenyang lebih lama, menyeimbangkan gula darah, sehingga mengurangi risiko diabetes dan obesitas.
2. Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, roti gandum, atau kentang manis adalah sumber energi yang lebih lama bertahan di tubuh, dibandingkan karbohidrat sederhana seperti nasi putih.
Karbohidrat sederhana dalam nasi putih mudah dicerna oleh tubuh, memberikan energi cepat, tetapi bertahan singkat.
Hal ini berbeda dengan karbohidrat kompleks yang memiliki struktur molekul yang lebih kompleks dan sulit dicerna tubuh, sehingga energi yang dihasilkan lebih tahan lama.
Kadar glukosa dalam karbohidrat kompleks juga sulit dicerna dan bertahan lebih lama di tubuh, jadi proses penyerapan dan pencernaannya tertunda, sehingga memberikan energi dan rasa kenyang yang lebih lama.
3. Sayuran
Sayuran merupakan nutrisi baik yang mampu memenuhi kebutuhan gizi dalam tubuh. Sayuran seperti selada, timun, dan tomat mengandung kadar air yang kaya sehingga membuat tubuh tetap terhidrasi selama puasa Ramadhan.
Sayuran dapat diolah dalam bentuk kukus, rebus, atau sebagai salad. Namun, bagi yang mengidap penyakit lambung, hindari sayuran yang dapat memicu peningkatan gas, seperti brokoli, asparagus, dan kol.
4. Air rendaman Kurma
