Simak 10 Tips Praktis dan Efektif Meredakan Stress dari Psikolog

- 6 Maret 2023, 20:15 WIB
10 Tips Praktis dan Efektif Meredakan Stress dari Psikolog /
10 Tips Praktis dan Efektif Meredakan Stress dari Psikolog / /pixabay/

SEMARANGKU - Stress tidak hanya melanda orang dewasa dengan segala keruwetan hidup, stress juga bisa dirasakan para remaja. Untuk meredakan stress ada 10 tips praktis dan efektif dari psikolog yang dapat diterapkan.

Stres terkadang tidak timbul dari masalah, tetapi dari sikap kita menyikapinya, sehingga menimbulkan masalah yang lain.

Berikut 10 tips meredakan stress yang praktis dan efektif di lansir dari buku Bye-Bye Stress, Nurul Chomaria, S.Psi, 2018.

Baca Juga: 3 Tips Menghadapi Stres saat Masalah Datang, Ada Rumusnya Loh!

1. Identifikasi masalah

Saat masalah datang, biasanya pikiran kita terburu kalut, tidak bisa berpikir jernih dan emosi naik. Coba tarik napas dalam dan perlahan. Lalu renungkan sejenak, apa yang membuat kita stres atau terganggu? 

Apa ketakutan atau kekhawatiran yang muncul? Apa yang membuat suntuk atau emosi? Terkadang masalah tidak datang bersamaan, tetapi kita merasa ia datang bertubi-tubi, mungkin karena kita masih terjebak dengan pola pikir yang kecewa dengan masa lalu, kurang bisa mengatur masa kini, dan terlalu khawatir akan masa depan.

Baca Juga: Suka Bersepeda? Wajib Tahu 5 Manfaat Rajin Bersepeda Ini, Wajib untuk Kamu yang sedang Stres

Jadi masalah yang timbul malah berasal dari diri sendiri, cara kita menanggapi masalah, bukan berasal dari orang lain atau lingkungan sekitar.

2. Atur jadwal pribadi

Punya jadwal teratur akan membantu kita mengurangi stress karena kegiatan sehari-hari yang padat, buat skala prioritas dan lakukan evaluasi jadwal.

3. Belajar mengatakan tidak

Menjadi pribadi tidak enakan itu tidak menyenangkan. Sulit menolak ajakan teman akan membuang waktumu, dan sulit mengatakan tidak, saat ada yang meminta pertolongan yang ujung-ujungnya menambah pekerjaan, akan membuat kita uring-uringan.

Di lain pihak, ada agenda yang telah dibuat menuntut dipenuhi, sehingga menyulitkan diri sendiri.

4. Luangkan sedikit waktu untuk sendiri (me time)

Luangkan waktu untuk istirahat dan relaksasi. Jangan memforsir tubuh secara berlebihan. Fisik dan mental kita punya hak untuk beristirahat. Bekerja setelah istirahat sejenak akan mendapatkan hasil yang lebih optimal, karena ada suntikan tenaga dan energi baru.

Tidurlah yang cukup. Juga jangan lupa untuk manjakan diri dengan facial, creambath, atau mendengarkan musik. Terkadang di saat suntuk, kita perlu suasana baru yang dapat membuat rileks.

5. Ambil napas dalam

Saat kita secara normal, napas yang diambil adalah pernapasan dada yang dangkal. Jika dalam keadaan stres, usahakan mengambil napas yang dalam, sehingga perut dan diafragma ikut terlibat. Dan oksigen masuk ke darah lebih banyak, Hal ini akan membuat otak lebih tenang, dan menurunkan tingkat stres yang kita alami.

6. Tersenyum atau tertawa

Tersenyum atau tertawa memberi sinyal bahagia ke otak. Gerak tubuh akan mempengaruhi mood seseorang. Cobalah untuk tersenyum walaupun hati kita menangis. dengan menggerakkan bibir membentuk senyuman, akan meringankan dan menghibur kondisi hati, sehingga tingkat stress akan berkurang.

7. Berpikir positif

Selalu berpikir positif merupakan motivator dosis tinggi. Pikiran yang positif akan memberikan aura yang positif pula.

Cobalah untuk mengubah sudut pandang, dan mencari hal-hal positif dalam sebuah masalah. Dengan selalu berpikir positif hati akan menjadi jernih, emosi kita pun tidak terkuras.

8. Sharing/curhat dengan teman

Bercerita dengan teman yang bisa dipercaya dapat mengurangi beban masalah kita. Dengan sharing kita bisa mendapatkan sudut pandang lain, terkadang mereka membantu menemukan solusi. Banyak pelaku bunuh diri tidak mempunyai tempat untuk sharing dan merasa buntu, tidak merasa ada harapan untuk terus hidup.

Carilah teman atau sahabat yang baik, dapat memberikan dukungan moral yang besar, kesediaan mereka untuk mendengar saja sudah menjadi “jalan keluar” untuk menyalurkan emosi.

9. Makan makanan sehat dan seimbang dan olahraga

Makanan yang sehat dan bergizi akan membantu tubuh untuk meningkatkan daya tahan fisik dan mental. Ini berguna untuk membantu tubuh mengatasi stress.

Saat berolahraga tubuh menerima banyak pasokan oksigen, sehingga kita merasa bugar dan tubuh menjadi sehat. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau melakukan hobi seperti berkebun atau berenang.

10. Mendekatkan diri dengan Tuhan

Dengan menyandarkan persoalan pada Tuhan, maka beban emosi karena stress akan berkurang. Untuk yang muslim dapat mengambil wudhu, shalat, dan membaca Al-Qur’an. Setiap masalah pasti ditemani dengan solusinya. Perbanyak memohon ampun. 

Stress dapat terjadi pada siapa saja, yang berbeda hanya cara menghadapi dan mengatasinya.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x