Network
SEMARANGKU – Gaya hidup dan aktivitas bersepeda kembali naik daun di tengah pandemi, ITDP Indonesia kembali mencatat peningkatan jumlah pengguna sepeda kembali memenuhi jalanan di Jakarta mencapai 10 kali lipat dari sebelumnya.
12 produsen sepeda di Indonesia menyatakan bahwa mereka sampai harus menaikan kapasitas produksi hingga 30% dan beberapa dari mereka menjadi batal untuk merumahkan beberapa karyawannya karena lonjakan permintaan yang terjadi secara tiba–tiba di akhir bulan April 2020.
Tidak hanya di negara Indonesia, negara lain juga gencar sekali mengkampanyekan olahraga bersepeda demi menjaga fisical distancing, seperti negara perancis yang mensubsidi warganya dengan anggaran sebesar 330 miliar rupiah untuk menggunakan sepeda sebagai kendaraan untuk kegiatan sehari–hari.
Baca Juga: Ngehits Saat Pandemi, Inilah Daftar Negara Paling Aman untuk Bersepeda
Citra penggunaan sepeda di Indonesia kerap berubah sesuai dengan perkembangan zaman, awalnya sepeda dinilai sebagai alat rekreasi. Kemudian trend berolahraga dengan menggunakan sepeda di Indonesia bergeser menjadi sebuah solusi gaya hidup dan kebutuhan kesehatan.
Dengan adanya pandemi di negara ini, gaya hidup sehat berolahraga dengan menggunakan sepeda menjadi semakin digemari oleh masyarakat Indonesia. Bahkan para pekerja kantoran di kota kota besar memilih untuk menggunakan sepeda dalam melakukan aktifitas perjalanan menuju tempat mereka bekerja.
Tren bersepeda di Indonesia kini semakin membuat beberapa orang menjadi kebablasan, ketika segerombolan orang bersepeda sedang menguasai jalanan. Mereka menjadi kebablasan menghabiskan ruas jalan dengan berjejer jejer tanpa memberikan kesempatan pengguna jalan lain yang akan melintasi jalan.
Baca Juga: Begini Lho Cara Bersepeda yang Aman dan Nyaman Saat di Jalan Raya
Pernah suatu kejadian di sebuah kota di Jawa Tengah, rombongan pesepeda gowes dengan sengaja membawa masuk sepeda mereka ke dalam cafe dengan alasan keamanan, padahal pihak cafe sudah menyediakan tempat parkir khusus sepeda bagi pengunjung yang membawa sepeda.
Sikap kebablasan seperti inilah yang membuat sebagian orang menjadi kehilangan hak nya karena keegoisan segerombolan pengguna sepeda yang tidak mengindahkan aturan yang diberlakukan, sehingga membuat pengunjung yang lain merasa tidak nyaman.
Untuk itu pahami bagaimana etika bersepeda yang aman demi menjaga kesehatan, pastikan untuk selalu mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu jalur khusus yang sudah disediakan di kota besar juga berperan penting untuk menjaga keselamatan.
Baca Juga: dr Reisa Broto Asmoro Bolehkan Olahraga Lari dan Bersepeda, Tapi Ada Syaratnya
Patuhi aturan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam bersepeda, dan gunakan jalanan sesuai dengan kebutuhan, jangan di habiskan hanya karena menuruti keegoisan dan bersepedalah dengan tertib dan sopan. ***
