Network
SEMARANGKU – Memilih popok buat bayi perlu dipersiapkan sejak sebelum bayi lahir.
Popok merupakan salah satu kebutuhan primer bagi bayi sehingga orangtua perlu cermat dalam memilihnya.
Jenis bahan popok bayi, kesanggupan ibu dan anggaran dana adalah beberapa hal yang dapat dipertimbangkan dalam menetukan pilihan.
Menurut jenisnya, ada 2 popok bayi yang biasa digunakan yaitu popok kain (Clodi/cloth diapers) dan popok sekali pakai (Pospak).
Baca Juga: Sindrom Baby Blues Menghambat Ikatan Ibu dan Bayi, Waspadai Tanda Baby Blues Berikut ini?
Popok kain terbuat dari kain yang berdaya serap tinggi, bentuknya sama dengan pospak, ada yang menggunakan velcro dan berbentuk celana.
Popok sekali pakai terbuat dari bahan polymer, mudah ditemukan di toko-toko.
Berikut panduan memilih popok buat bayi yang bisa menjadi panduan untuk ibu.
Baca Juga: Bisa Jadi Inspirasi, Berikut Rekomendasi 30 Nama Anak Dari KBBI Berawalan Huruf A
Popok kain
Kelebihan:
- Lebih ekonomis
- Lebih mudah terdeteksi kalau bayi buang air
- Jarang menyebabkan iritasi
Kekurangan:
- Harus sering diganti
- Cucian lebih banyak
- Ibu jadi lebih repot
Popok kain sebaiknya dicuci terpisah dari pakaian yang lain. Selalu gunakan detergen yang lembut agar bayi tidak iritasi.
Popok sekali pakai
Kelebihan:
- Lebih praktis
- Tetap kering setelah dipakai pipis beberapa kali
Kekurangan:
- Mahal
- Tidak ramah lingkungan
- Ibu sering lupa mengganti popok hingga membuat iritasi
Tips yang bisa dilakukan oleh ibu yaitu gunakan popok campuran / hybrid dengan cara menggunakan popok kain saat berada di rumah, tambahkan inner kain tambahan agar bayi lebih nyaman. Ibu lebih hemat meskipun sedikit repot. Ketika bayi diajak bepergian gunakan popok sekali pakai agar lebih praktis, pastikan ibu sering mengganti pospak bayi agar tidak iritasi.***
