Mau Jadi Pemimpin? Berikut Teori Kepemimpinan yang Harus Kamu Ketahui

- 7 Februari 2023, 11:43 WIB
Berikut Teori Kepemimpinan yang Harus Kamu Ketahui
Berikut Teori Kepemimpinan yang Harus Kamu Ketahui /Goumbik/Pixabay

SEMARANGKU - Teori kepemimpinan yang perlu diketahui oleh seorang pemimpin.

Salah satu faktor berjalannya suatu organisasi, komunitas atau pemerintahan yaitu karena adanya pemimpin.

Karakteristik untuk memilih seorang pemimpin berbeda-beda dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan teori kepemimpinan mengalami perubahan dan perkembangan seiring berjalannya waktu.

Menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan dalam Jurnal Ri’ayah 2019, kepemimpinan adalah seni seorang pemimpin untuk mempengaruhi bawahannya agar mau bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi.

Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Inilah Perbedaan Mentega dan Margarin

Sebelum menjadi pemimpin, sebaiknya ketahui teori kepemimpinan berikut ini.

Teori genetika (genetic theory)

Teori genetika merupakan teori pertama yang muncul. Teori ini menyatakan bahwa kepemimpinan bersifat genetik.

Namun, teori ini tidak dapat dikaji secara ilmiah dan hanya didasarkan pada budaya dan tradisi masa lalu, karena dahulu sosok pemimpin merupakan individu yang memiliki kekuasaan, terkenal, terkemuka seperti raja, ratu, politikus serta dipilih secara turun temurun.

Teori orang hebat (great man theory)

Teori ini disebut juga great man theory. Teori ini mulai muncul ketika teori genetika tidak dipercayai lagi.

Baca Juga: 10 Fakta Gempa Turki, dari Kekuatan Gempa, Gempa Susulan hingga Jumlah Korban dan Nasib WNI

Konsep teori ini menyatakan bahwa orang-orang dilahirkan dari berbagai karakteristik yang berbeda, dan hanya individu yang hebat atau unggul yang bisa menjadi pemimpin.

Pada teori ini, individu bukan hanya dilihat dari kekuatan tetapi juga kecerdasan.

Teori sifat (trait theory)

Teori sifat merupakan kelanjutan dari teori orang hebat. Teori ini menyatakan bahwa seorang pemimpin dilihat dari sifat dan pengaruhnya terhadap orang lain.

Berdasarkan penelitian Zaccaro pada tahun 2007, sifat merupakan kualitas bawaan atau diwariskan dari individu.

Adanya teori ini, secara tidak langsung memunculkan sifat bawaan seorang pemimpin yang dikaitkan dari karakteristik fisik, latar belakang, dan psikologis.

Teori perilaku

Teori perilaku bermula pada banyaknya peneliti yang mengubah paradigma dari teori sifat ke teori perilaku, karena ketidakkonsistenan teori sifat.

Teori perilaku berfokus pada apa yang seharusnya dilakukan pemimpin dan bagaimana pemimpin berperilaku terhadap bawahannya.

Teori Kontingensi

Teori ini mengevaluasi teori perilaku. Berdasarkan teori kontingensi, tidak ada perilaku kepemimpinan yang optimal, karena situasi atau keadaan menjadi sebuah pertimbangan.

Situasi yang dimaksud meliputi jenis pekerjaan, lingkungan eksternal, dan karakteristik bawahan.

Teori Transformasi

Teori transformasi menjelaskan tentang bagaimana pemimpin meningkatkan keinginan bawahan untuk mengembangkan diri dan mengembangkan organisasi.

Teori ini sangat efektif untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia dan kinerja organisasi.

Pemimpin transformasi merupakan pemimpin yang mengajak sumber daya manusia organisasi bergerak menuju visi yang diharapkan oleh pemimpin.

Pemimpin transformasi lebih mengandalkan kharisma dan wibawa dalam menjalankan kepemimpinannya.

Itulah teori kepemimpinan yang perlu diketahui oleh seorang pemimpin. Semoga bermanfaat.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah