SEMARANGKU - Selain jadi penggerak ekonomi, kopi sekarang jadi gaya hidup. Kopi pertama kali ditemukan oleh bangsa Ethopia.
Mereka mencampur biji kopi dengan lemak binatang dan anggur untuk memenuhi kebutuhan protein dan energi tubuh.
Tapi kopi sebagai minuman dipopulerkan oleh orang orang Arab. Diminum untuk menyegarkan stamina dan menguatkan konsentrasi saat beribadah malam hari.
Baca Juga: Semut dan Serangga Jadi Petugas Kebersihan di New York
Minuman kopi kemudian meluas seiring penyebaran Agama Islam. Kemudian di tahun 1453 Kesultanan Turki memperkenalkan kopi di Konstantinopel. Di kota inilah, Kiva Han, kedai kopi yang pertamadi dunia dibuka.
Kopi Instan
Buat Anda para pecinta kopi instan, nama Max Morgenthaler mungkin masih asing ya? Padahal karena jasanyalah, sekarang ini kita bisa menikmati kopi dengan gampang. Ya, bisa dibilang, Morgenthaler-lah sang penemu kopi instan.
Kopi instan awalnya adalah trik untuk menyelamatkan petani kopi dari kebangkrutan. Dulu, setelah perang dunia pertama berakhir, permintaan kopi di dunia melonjak drastis.
Baca Juga: Ternyata Modal Sukses Bisa Jadi Hanyalah dari Keyakinan Saja
Harga kopi pun jadi mahal. Nah, Brasil sebagai negara penghasil kopi terbesar waktu itu jadi kaya mendadak. Tapi sayangnya, ledakan kopi itu cuma sebentar.
Saat waktunya panen raya, malah terjadi krisis ekonomi dunia. Harga kopi pun anjlok. Padahal para petani sudah terlanjur hutang untuk menanam kopi. Banyak petani kopi terancam bangkrut.
Untuk menyiasatinya, pemerintah Brasil membeli kopi dari para petani selama 30 bulan dan membuangnya ke laut.
Baca Juga: Beberapa Alasan Kenapa Membeli Mata Uang Bitcoin Itu Penting
Tapi cara ini sia sia. Sampai akhirnya muncullah Max Morgenthaler dengan temuan kopi instannya dengan nama Nescafe di tahun 1938 yang berhasil memperbaiki nasib petani kopi. ***