Senapan Runduk Terbaru Buatan Rusia Mampu Menembak Hingga Jarak 7 Km

- 3 Juli 2020, 09:10 WIB
Ilustrasi Sniper.*
Ilustrasi Sniper.* /REUTERS/

SEMARANGKU - Pabrik Senjata Rusia Lobaev Arms membuat senapan baru bernama DXL-5 dengan jangkauan 7 km dan peluru hipersonik sebagai kelengkapannya.

Dengan DXL-5 penembak jitu atau sniper mampu menembak diluar jangkauan horizonnya.

Vlad Lobaev, sang pengembang menjelaskan dengan berada diatas tempat tinggi sekitar 10 meter jangkauan pandang bisa melebihi 11 km tentu saja itu semakin menjauhi garis horizon.

Baca Juga: Israel Tak Jadi Caplok atau Aneksasi Wilayah Palestina Hari Ini

Karakteristik DXL-5

DXL-5 dikembangkan dari teknologi VLK-14S yang menerima julukan Sumrak karena daya hancurnya yang mengerikan.

"Kalau di dunia otomotif, Sumrak adalah Porsche atau Ferrari untuk para sniper yang menyukai senjata presisi tinggi,” ujar kepala insiyur Lobaev Arms, Yuri Sinichikin seperti dilansir dari Russia Beyond.

Peluru 408 CheyTak (10.3x77 mm) didesain untuk Sumrak yang mampu keluar dari laras dengan kecepatan 900 meter per detik.

Baca Juga: Asean Kecam Tiongkok, Kapal Perang Amerika Langsung Latihan di Laut China Selatan  

Disamping itu serbuk mesiu yang khusus dikembangkan Lobaev Arms untuk DXL-5 agar mampu melebihi 5x kecepatan suara atau lebih (1500 M per detik lebih)

Ini diperlukan karena dengan kecepatan 900 meter per detik masih memberikan waktu bagi musuh untuk melarikan diri karena itu supaya musuh tak berkutik senapan ini membutuhkan amunisi dengan kecepatan 1.5 km per detik.

Peluru ini mampu menembus logam setebal 3 cm, tak ada pelindung tubuh yang membantu.

Baca Juga: India dan Tiongkok Makin Memanas, Amerika Gatal Masuk Ikut Campur

Musuh yang menggunakan pelindung tubuh tingkat 6 (yg paling tahan peluru) yang hanya dapat ditembus dengan senjata antitank perang dunia 2 atau yg mirip dalam hal kekuatan bukan presisi atau jarak. Peluru masa depan ini dirancang untuk menembus pelindung ini.

DXL-5 mirip dengan mobil mewah dikembangkan sebagai barang koleksi sekali pakai. Model standar juga mampu menjangkau jarak 5 km.

Penembak jitu dilatih 2-3 tahun untuk membasmi teroris pada jarak 2-2.5 km. Senjata terbaru akan mengeliminasi secara extrem musuh jangka panjang & menjadi tugas rutin.

Baca Juga: Rahasia Donald Trump dan Amerika Dibongkar John Bolton Lewat Bukunya, Ini Dia Datanya

Itu dibuat sesuai tujuannya, menjadikan lebih efisien & mudah” tambah sinichikin.

Dia juga menjelaskan, uji coba DXL-5 terpaksa dipindahkan ke musim gugur 2020 karena pandemik virus corona.

Begitu senjata keluaran terkini itu terbukti secara efektif dan kemampuan teknisnya unggul, komisi khusus akan datang ke percobaan untuk menyaksikan pemecahan rekor dunia.

Baca Juga: Harta Karun Bernilai Lebih Dari 1 Juta Dollar di Temukan di Gunung

Tak seperti AK-12, pengembangan senapan ini tidak diklasifikasikan sebagai sangat rahasia, dapat dibeli secara individual, unit apapun bisa menggunakan.

Versi tentara DXL-5 dan harga untuk pembeli luar negeri baru bisa diketahui tahun 2021, setelah melalui uji teknis & militer.***

Editor: Heru Fajar

Sumber: Russia Beyond


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x